[caption id="attachment_258560" align="alignleft" width="230" caption="15 oktober 1939 - 30 Maret 2013"][/caption] إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Ya Alloh.....
Langkah demi langkah menuju masjid yang selalu terlihat...Shubuh,Maghrib danIsya...Istiqamah...
Semoga semua langkahnya itu akan selalu menjadi shodaqoh jariyah untuknya di alam sana...
Setelah ditinggal lebih dulu oleh Ibu selama 13 tahun kesendirianya..tidak pernah
sedikitpun mengeluh dan selalu tegar untuk kesendirianya, kini ayah telah bertemu dengan
pasangan selama masa hidupnya di surga sana,
Guru...profesi yang selalu ayah’ tekuni dan disemangati hampir di seluruh hidupnya...
Ini Budi..Bu..di..berapa banyak murid yang mendapatkan pengajaran Membaca n menulis dari
ayah’...tercerahkan nurani dan terbukakan rohani keislamannya….
YA Bahsir-YA Muhsi..Engkau Maha Melihat dan Maha Menghitung...Jadikan itu sebagai semua amalan ilmu yang bermanfaat untuk keluasan kuburnya,pelita benderang di alam barzakh...