Mahasiswa KKN-BBK 5 Unair Gelar Program PENA : Edukasi Regulasi Emosi bagi Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Surabaya, 19 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga menggelar program Pembelajaran dan Edukasi untuk Anak Spesial (PENA) di Aula Kelurahan Manukan Kulon, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) tentang pentingnya regulasi emosi dalam pengasuhan sehari-hari serta menciptakan suasana yang inklusif bagi ABK melalui aktivitas bermain yang menyenangkan.

Materi edukasi disampaikan oleh Najway Azka Ar-Robbaniy, S.Psi, yang saat ini sedang mengenyam pendidikan Magister Profesi Psikologi Pendidikan di Universitas Airlangga. Dalam penyampaian materinya, Beliau melibatkan diskusi interaktif dan praktik sederhana teknik-teknik regulasi emosi. Para orang tua tampak antusias menyimak materi dan aktif berbagi pengalaman. Beberapa di antaranya bahkan menitikkan air mata karena merasa tersentuh dan mendapatkan wawasan baru dalam mendampingi tumbuh kembang anak mereka. Mereka juga mengungkapkan bahwa seringkali menghadapi tantangan emosional dalam mengasuh ABK, sehingga materi ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Sementara orang tua mengikuti sesi edukasi, ABK yang hadir diajak bermain oleh mahasiswa KKN-BBK Unair dengan berbagai aktivitas menarik, seperti mewarnai, menyusun puzzle, dan membuat origami. Aktivitas ini bertujuan melatih kreativitas dan kemampuan motorik halus anak-anak. Anak-anak terlihat ceria dan aktif berinteraksi dengan mahasiswa serta teman-teman mereka, yang menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka untuk berekspresi..

Program ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Sebanyak 11 orang tua dan 11 anak berkebutuhan khusus (ABK) berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan hasil survei pasca acara menunjukkan bahwa 90% peserta merasa puas. Beberapa orang tua mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus diadakan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, menyenangkan, dan menambah wawasan saya sebagai orang tua ABK. Terima kasih kepada mahasiswa KKN-BBK Unair yang telah peduli dengan ABK. Semoga program serupa dapat lebih banyak diadakan kedepannya,” ujar salah satu peserta.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN-BBK Unair dan pihak Kelurahan Manukan Kulon menjadi faktor penting keberhasilan program PENA. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak serta antusiasme peserta yang luar biasa. Kedepannya, program serupa dapat lebih dikembangkan dengan menambahkan variasi aktivitas bermain bagi anak-anak, sehingga mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas dan keterampilan motorik mereka. Selain itu, sesi diskusi bagi orang tua juga dapat diperpanjang agar mereka memiliki waktu yang cukup untuk menggali lebih dalam setiap materi yang diberikan. Dengan melibatkan lebih banyak tenaga profesional seperti terapis dan pendidik ABK, diharapkan program ini semakin memberikan manfaat yang luas bagi peserta.

Melalui program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendampingan bagi ABK semakin meningkat, serta tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan suportif. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa demi mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus di berbagai wilayah.