Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Seniman Asal Kota Tugu Khatulistiwa, Slovakia Saksi Keindahan Lukisan Karyanya

10 Juni 2017   13:56 Diperbarui: 10 Juni 2017   14:08 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sketsa saat menggunakan teknik kopi ,karya Zul ms.

Banda Aceh - Sabtu, (10/6/2017). Memiliki nama Zulkiflie S.Sn (46) atau kerap disapa Zul ms. Seorang pelukis serta seniman yang lahir di Pontianak, Kalimantan Barat (Kota Tugu Khatulistiwa). Sudah membuat sketsa lukisannya kurang lebih 5000 ribu karya, dengan ratusan lebih karyanya telah di publikasikan ke masyarakat diseluruh dunia. Terbukti saat karya Zul ms diundang untuk pameran tunggal di brotislava, Ibukota Negara Slovakia di eropa tengah tanggal 29 september 2016 yang lalu.

Zul ms mendapat dukungan penuh dari keluarganya sejak dibangku kanak-kanak. Berbagai kemudahan dan fasilitas Zul dapatkan diantaranya, kertas, papan tulis dan berbagai alat lukis lainnya. Menanjak sekolah dasar Zul tetap asyik dengan gambar-gambarnya agar mendapat bimbingan di taman budaya (Teater tertutup-Red). Bapak Djohni Mohasz, berpengaruh besar membentuk cetakan talenta ke arah sasaran. Dengan memiliki ilmu saat diseni rupa ITB, benar-benar membuat Zul tumbuh berkembang pada gairah seni yang utuh. Sangat berarti seorang Djohni Mohasz baginya, sehingga Zul merasa sebagai "AYAH" nya sendiri.

"Saat SMA 1, saya pernah mengalami sebuah rasa yang kurang menguntungkan kegiatannya sebagai pelukis. Tetapi tidak lama dari itu, saya melihat pencapaian sebelumnya dan rasa ingin kembali yang membara membuat saya melanjutkan karya," ujar Zul ms saat diwawancarai Muhammad Alfarizi. Jum'at, (9/6/2017).

Setelah peristiwa itu, Zul ms meraih prestasi-prestasi yang memukau. Hal yang baginya paling gemilang dalam hidup saat mendapat support 200% dari kedua orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi seni di Yogyakarta tahun 1990. Sembilan tahun kemudian, Zul yang sudah menyelesaikan studinya. Kembali ke kampung halamannya Pontianak, kesana-kesini Zul lakukan untuk membangkitkan seni lukisnya di Pontianak saat itu.

Lukisan yang sudah selesai Zul ms kerjakan. Saat setelah diwawancarai Muhammad Alfarizi. Jumat, (9/6/2017).
Lukisan yang sudah selesai Zul ms kerjakan. Saat setelah diwawancarai Muhammad Alfarizi. Jumat, (9/6/2017).
Banyaknya lukisan yang tercipta berasal dari alam yang Zul jelajahi, sehingga dia disebut juga dengan seniman "On The Spot" (Melukis langsung di alam). Baginya, tidak ada melukis yang susah. Kecuali, melukis dengan bayangan dipikiran saja (Tema yang tidak terlihat). "Awalnya saya sedang berkumpul dengan teman atau bersantai riah, sambil kedua tangannya membuat skertsa di alam sekitarnya. Zul yang memesan minum secangkir kopi, mencoba-coba sketsa yang dibuatnya menggunakan kopi, yang sudah dia tuangkan ke piring kopinya. Itulah kronologinya dapat ide teknik kopi," ungkap Zul ms ayah dari 4 orang anak itu.

Ditahun 2014 Zul ms hijrah ke Aceh dengan membawa keluarganya dan sketsa-sketsa lukisannya yang juga dia bawa hijrah ke Aceh. Tanggal (12/9/2016) silam. Zul ms bersama 500 artis dari 55 negara, menggelar karya di International Fine Art Festival di Kota Snina, Slovakia. Zul ms merupakan salah satu perwakilan bukan hanya dari Indonesia, tetapi satu-satunya wakil dari benua Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun