Caption : Kapolda Banten Brigjend Boy Raffi Amar Ketika memeriksa kesiapam peserta Apel yang terdiri dari Anggota TNI, Polri dan Linmas untuk mengamankan Pilkades Serentak Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
LEBAK,KOMPASIANACOM- Kapolda Banten Brigjen Boy Raffi Amar mengatakan pada pesta demokrasi nanti dalam hal ini pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak Kabupaten Lebak tahun 2015 yang akan berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2015 mendatang disinyalir sekitar 4 kecamatan yang mengikuti pesta rakyat tersebut rawan tindakan anarkisme.
"Ada sekitar 4 kecamatan yang disinyalir rawan gejolak tindakan anarkis baik pada pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan,"kata Boy pada acara apel Gelar Pasukan Polres Lebak beserta jajaran untuk mengamankan Pilkades Serentak Tahun 2015, di Alun-alun Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (20/08/2015).
Adapun ke empat kecamatan yang rawan adanya gejolak anarkis, Kata Boy, pihaknya tidak bisa memberitahukan secara mendetail menyusul demi menjaganya kelancaran pesta demokrasi tersebut.
"Saya tidak bisa memberitahukan secara mendetail , kecamatan mana saja yang rawan anarkis, dihawatirkan akan adanya tindakan atau gejolak yang lebih dan tidak di duga-duga,"katanya.
Boy Menilai, puncak gejolak anarkis biasanya pasca pemilihan tepatnya pada saat pemungutan suara, untuk itu, Lanjut Boy, pihaknya akan terus memantau perjalanan Pilkades Serentak Kabupaten Lebak ini.
"Langkah pastinya untuk mengamankan Pilkades ini, akan menerjunkan anggota untuk memantau secara jelas agar tidak adanya praktek penyimpangan ataupun aksi anarkisme dan lebih khusus untuk 4 kecamatan yang disinyalir rawan gejolak anarkisnya akan diberikan anggota tambahan yang selalu stand by menjaga didaerah yang ditentukan,"ujarnya.
Hal senada dikatakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, pihaknya mengatakan semua unsur baik itu masyarakat ataupun calon Kepala desa harus menjaga kondusifitas pilkades serentak nanti.
"Ini komitmen semuanya untuk menjaga keamanan dan kelancaran pilkades serentak, jangan sampai ada gejolak anarkis ataupun hal yang dapat memicu kerusuhan,"katanya. (Riz)