BOGOR 16 Mei 2022, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi selain Pendidikan dan Penelitian. Tugas seorang mahasiswa/i bukan hanya belajar di kampus saja melainkan pengabdian kepada masyarakat juga temasuk tugas seorang mahasiswa/i.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung kepada masyarakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) termasuk salah satu program wajib dilaksanakan baik dosen maupun mahasiswa/i melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Kedatangan para anggota pengabdi dari Prodi Akuntansi Universitas Pamulang disambut baik oleh Bapak Rahmat Hidayat S.Pd selaku Ketua Yayasan, beserta pengurus dan santri/santriawati. Dengan penampilan awal berupa hadroh anak-anak yayasan, kegiatan ini pun selanjutnya dibuka oleh salah satu anggota pengabdi yaitu Dida Alvira selaku pembawa acara lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua kelompok Nur Salimin dan sambutan Ketua Yayasan oleh Bpk Rahmat. PMKM pada kesempatan kali ini mengangkat sebuah judul “Membangun Kreativitas dan Produktivitas anak di Yayasan Mutiara Ibu Nusantara (YASMIN)”.
Lalu, acara inti penyampaian materi tentang kewirausahaan selanjutnya dibawakan oleh Fariz Firmansyah selaku anggota pengabdi menjelaskan tentang konsep dasar kewirausahaan seperti pengertian berwirausaha, contoh dan ciri-ciri berwirausaha serta kewirausahaan sebagai disiplin ilmu. Setelah penyampaian materi selesai, disana kita melakukan sesi tanya jawab dan doorprize untuk para santri/santriwati yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Terlihat pada saat sesi doorprize ini berlangsung, anak-anak sangat antusias sekali dalam menjawab pertanyaan dari kami.
Setelah itu, kami pun melanjutkan sesi kegiatan praktik dimana mengenai edukasi tentang pembuatan kerajinan tangan berupa hiasan dinding yang terbuat dari benang rajut dan koran. Seluruh anak-anak membuat kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 5 orang. Dan ternyata, proses pembuatannya tidak semudah yang dijelaskan dalam video tutorial yang telah ditayangkan sebelumnya.
Tujuan adanya peraktik kerajinan tangan ini bisa menjadi salah satu contoh alternatif dalam berwirausaha. Wirausaha dalam hal pemanfaatan barang dari bahan tak terpakai menjadi benda dengan nilai seni beserta nilai fungsi dan guna yang bertambah. Misalnya, barang dapat dimanfaatkan sebagai hiasan atau benda seni, sebagai barang pakai dalam kehidupan sehari-hari, dan lainnya. Pemanfaatan bahan yang jarang terpakai menjadi bahan yang berguna dan lumayan menguntungkan jika diperjualbelikan.
Tak lupa disesi akhir acara, tim pengabdi mengadakan games agar santri/santriawati tidak jenuh selama pembuatan kerajinan tangan. Seluruh kegiatan tersebut pastinya kami dokumentasikan melalui media yang disediakan. Terdapat juga dokumentasi khusus dikarenakan dosen pembimbing kami, Ibu Mita Sicillia, S.Kom., M.M berhalangan hadir. Untuk melihat suasana kegiatan PKM sekaligus sebagai dokumentasi acara, kami bertiga pun berfoto bersama beliau melalui media zoom atau google meeting.
Alhamdulillah, acara demi acara telah kita lewati bersama dengan ditutup oleh pembawa acara lalu dilanjutkan dengan ISOMA (Istirahat, Sholat, Makan).
“Melalui kegiatan PKM ini kami selaku mahasiswa/i mengharapkan santri/santriawati dapat memahami materi yang diberikan dan bermanfaat dan dapat di implementasikan dalam kehidupan sehair-hari saat ini atau masa yang akan datang”.