Mohon tunggu...
Farit Mafinanik
Farit Mafinanik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, menulis, serta suka berpetualangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harmonisasi Penyambutan Natal Tahun 2024

12 Desember 2024   20:04 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:04 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyambutan Natal merupakan sebuah momentum peribadatan yang dilakukan oleh saudara-saudara kita umat kristiani. Di berbagai sudut perkotaan di letakan berbagai pohon Natal yg dihiasi dengan lampu kelap-kelip serta di gantungi berbagai ornamen cantik serta kado-kado yang indah yang menciptakan atmosfer penuh kehangatan. Hal itu menandakan bahwa perayaan penyambutan Natal telah ada di depan mata.

Momentum penyambutan Natal 2024 ini terasa berbeda dengan Natal-Natal sebelumnya. Hal itu terlihat dari antusias  umat muslim dalam mengikuti perayaan Natal tahun ini. Dilihat dalam FYP media sosial (TikTok) terdapat berbagai komentar-komentar positif dari warganet yang mendukung perayaan Natal bagi saudara-saudara kita umat kristiani. Bukan hanya itu, komentar yang berisikan kalimat percandaan ikut juga nimbrung dalam setiap konten-konten yang berlatar kan penyambutan Natal.  Kalimat yang sering kali muncul dalam konten-konten itu bahwa umat muslim ingin melakukan balas dendam untuk membeli pohon-pohon Natal serta ornamen-ornamennya sebelum saudara-saudara umat kristiani mendapatkan nya. Berbagai macam komentar dari warganet yang mendukung dengan adanya perihal aksi
itu mengingat bulan ramadahan tahun 2024 takjil-takjil (makanan berbuka puasa) sering di borong habis oleh saudara-saudara kita umat kristiani. Hal itu muncul berbagai macam bentuk komentar positif dari keduanya yang menambah harmonisasi, toleransi  beragama yang kian membaik di tanah air. Seperti dalam sebuah unggahan tiktoker @IG:__gideonnnn yang memperlihatkan komentar dari akun @moonligth “Guys kita bagi2 tugas. Gw ambil bagian telur Paskah, kalian umpetin pohon Natal, Abisin diskon Natal”,@096–Flory, “Pls jangan ganti pohonnya jadi pohon beringin, gak aku Abisin kok takjil nya”. Sebuah komentar juga yang mendukung aksi komentar warganet dari akun @ntyourbffff, “kalau gini kan enak toleransinya”. Komentar ini mendapatkan tanggapan yang menandakan menyetujui sebanyak 12,7 ribu tanggapan.

Dengan adanya aksi toleransi yang baik ini, semoga menjadi sebuah kebiasaan yang saling support serta menghargai bukan hanya melalui dunia maya tetapi di dunia nyata pun demikian diterapkan.

Di lain sisi, Hiruk pikuk di berbagai kota makin terasa dengan adanya perayaan Natal. Masyarakat berbondong-bondong ke gereja untuk menjalankan ibadah yang telah di wajibkan kepada mereka, melakukan tradisi penyambutan, serta bentuk-bentuk perayaan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun