Mohon tunggu...
farisya azzahra
farisya azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Masyarakat Lokal terhadap Destinasi Rammang-Rammang

11 Juli 2023   00:10 Diperbarui: 11 Juli 2023   00:19 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rammang - Rammang merupakan sebuah destinasi wisata alam yang berupa gugusan pegunungan karst, terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa,
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pada awalnya Kawasan rammang - rammang diberikan perlindungan khusus karena kondisi kelestarian alamnya. Kawasan karst ini berada 42,30 km di sebelah utara Kota Makassar. Sebelumnya pada sekitar tahun 2005, pada beberapa titik kawasan ini dijadikan lokasi tambang marmer dan semen oleh sebuah perusahaan yang telah mendapat izin dari Dinas Pertambangan Kabupaten Maros, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Namun, kelompok masyarakat lokal, para pecinta alam, pemerhati lingkungan, dan beberapa pihak lainnya turun tangan dan menolak kawasan ini dijadikan lokasi tambang. 

Pihak-pihak tersebut bahu-membahu menyuarakan penolakan adanya tambang hingga pada akhirnya selama dua tahun izin tambang dicabut dan Dinas Pertambangan Kabupaten Maros dibubarkan. Pada tahun 2007, kawasan karst Rammang-Rammang dirintis dan dijadikan salah satu objek wisata yang saat ini menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Maros. Destinasi wisata Rammang-Rammang telah meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menambah Pendapatan Asli Daerah.

Dengan campur tangan para pecinta alam dan kelompok masyarakat lokal yang berada disana, kini kelengkapan sarana dan prasarana di Rammang - rammang menjadi lebih memadai dan lengkap. Salah satu contohnya adalah pada tahun 2012 Rammang - Rammang masih belum seterkenal dan sebagus sekarang, disana tidak tersedia layanan penginapan. Namun kini telah tersedia bentuk akomodasi seperti homestay.

Selain pegunungan, kawasan Rammang - rammang juga terdapat hamparan area persawahan, tambak, perkebunan dan pemukiman. Dan juga terdapat sekitar 1.250 gua-gua bersejarah, 1.340 flora dan fauna dan 123 kebudayaan masyarakat lokal.
Dengan banyaknya kekayaan alam yang dimiliki oleh Rammang - rammang membuatnya menjadi ladang keuntungan diberbagai aspek yang saling bersangkutan dengan pariwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun