Mohon tunggu...
Faris Ghulam Usman
Faris Ghulam Usman Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih belajar menjadi penulis

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kids Zaman Now Kekurangan Asupan BK

30 September 2019   20:34 Diperbarui: 30 September 2019   20:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Degradasi moral yang ditandai dengan munculnya berita-berita di media tentang perilaku anak-anak atau dalam konteks ini siswa pada masa sekarang yang menyayat hati. Dimulai dari kasus bullying, memukul guru, tawuran, sampai perbuatan asusila. Lantas dimana peran guru BK dalam membimbing siswa-siswanya agar bisa berperilaku sebagai seseorang yang terpelajar? Memang ini bukanlah hanya peran guru BK saja tetapi semua guru yang ada disekolah harus berperan dalam membentuk dan menghasilkan siswa yang mempunyai karakter sesuai cita-cita bangsa namun guru BK mempunyai peranan lebih untuk mengawal agar cita-cita tadi bisa tercapai.

Setiap siswa wajib mendapatkan layanan bimbingan dan konseling dari guru BK karena mereka masih dalam tahap perkembangan menuju remaja atau dewasa sehingga bantuan berupa bimbingan dan konseling harus diberikan kepada mereka. Layanan bimbingan dan konseling memiliki 4 komponen diantaranya layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. Layanan dasar  adalah layanan pokok yang harus diterima oleh setiap siswa ibarat ketika kita ingin menyervis motor servis pertama yang ditawarkan adalah servis ringan karena itu merupakan layanan pokok atau dasar dalam menyervis motor. Menurut Nur Arifin (2014) layanan dasar bimbingan dan konseling adalah proses memberikan layanan yang sistematis kepada semua siswa berupa bantuan melalui kegiatan-kegiatan yang sifanya klasikal atau kelompok dalam rangka membantu perkembangan diri mereka secara optimal. Tujuannya agar mereka bisa memperoleh keterampilan dasar hidup sehingga mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya.

Sekarang pertanyaannya adalah apakah semua siswa di sekolah sudah mendapatkan layanan dasar tersebut dari guru BK atau tidak? Yang bisa menjawab hanyalah pihak-pihak sekolah itu sendiri, pada zaman saya sekolah dulu saya sangat jarang mendengar ada program-program atau kegiatan dibuat oleh guru BK, yang sering saya dengar justru guru BK hanya menangani siswa-siswa yang melakukan pelanggaran. Seharusnya guru BK di sekolah tidak hanya melakukan tindakan kuratif saja tetapi juga tindakan preventif melalui layanan dasar tadi sehingga siswa-siswa bisa lebih terkontrol perkembangannya terutama dalam aspek sikap dan perilaku siswa. Bagaimana teman-teman setuju nggak kalau anak-anak sekolah zaman sekarang kekurangan asupan bimbingan dan konseling? Silahkan berikan komentar di bawah. Semoga bermanfaat ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun