Mohon tunggu...
Mohammad Faris Fauzan
Mohammad Faris Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamu'alaikum wr.wb. Perkenalkan nama saya Mohammad Faris Fauzan,saya berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komukasi,Ini blog saya dan beberapa tulisan saya akan dipublikasikan disini. Dan kebetulan saya hobi membaca buku novel dan juga menulis karangan cerita fiksi. Terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Globalisasi terhadap Persepsi Generasi Muda terhadap Patriotisme

13 Januari 2024   20:54 Diperbarui: 13 Januari 2024   21:03 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Globalisasi adalah proses interaksi dan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk ekonomi, politik, sosial budaya, dan teknologi. Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, termasuk generasi muda. Salah satu perubahan yang terjadi adalah pada persepsi generasi muda terhadap patriotisme. Patriotisme adalah sikap cinta tanah air dan bangsa yang diwujudkan dalam bentuk kecintaan, loyalitas, dan pengabdian.

Globalisasi dapat berdampak positif dan negatif terhadap persepsi generasi muda terhadap patriotisme.

Dampak positif globalisasi terhadap patriotisme:

Globalisasi dapat mendorong generasi muda untuk lebih terbuka dan memahami budaya lain. Hal ini dapat meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap budaya mereka sendiri. Globalisasi juga dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya kerja sama dan saling ketergantungan antarbangsa. Hal ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Dampak negatif globalisasi terhadap patriotisme:

Globalisasi juga dapat berdampak negatif terhadap persepsi generasi muda terhadap patriotisme. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Munculnya arus informasi dan budaya asing yang masif. Arus informasi dan budaya asing yang masif dapat menggeser nilai-nilai lokal, termasuk nilai-nilai patriotisme.
  • Melemahnya kohesi sosial. Globalisasi dapat menyebabkan munculnya kelompok-kelompok sosial yang eksklusif, yang dapat melemahkan kohesi sosial dan rasa kebersamaan.
  • Meningkatnya individualisme. Globalisasi dapat mendorong generasi muda untuk lebih mengutamakan kepentingan individu daripada kepentingan bangsa.

Berdasarkan dampak-dampak tersebut, dapat disimpulkan bahwa globalisasi memiliki potensi untuk melemahkan patriotisme di kalangan generasi muda. Hal ini perlu diwaspadai dan disikapi secara bijak.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat patriotisme di kalangan generasi muda, antara lain:

  • Meningkatkan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai patriotisme. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal maupun nonformal.
  • Meningkatkan peran keluarga dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai patriotisme. Keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda.
  • Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan sosial, budaya, atau olahraga.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan patriotisme dapat tetap tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda, sehingga dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pembangunan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun