Kronik masa lalu
Telah usang dimakan waktu
Hitam putih penuh debu
Bersua namamu dalam tintaku
Ku lisankan satu persatu
Tampak kaulah tokoh utamanya
Hadirmu singgah dalam meditasi ku
Hingga membungkam menjadi rindu
Kaulah penakluk cinta dalam kisahku
Sungguh bahagia aku kala itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!