Persib Bandung berada di ambang sejarah dengan peluang besar untuk meraih gelar juara di bawah asuhan pelatih asing, Bojan Hodak. Final Leg 2 Championship Series menjadi penentu apakah Hodak akan mencatatkan namanya sebagai pelatih asing pertama yang berhasil membawa Persib ke puncak kejayaan.Â
Pada musim ini,Pertandingan ini bukan hanya sekadar laga penentu, tetapi juga menjadi simbol perubahan dan adaptasi dalam strategi tim sepak bola Indonesia, terutama bagi Persib yang memiliki sejarah panjang dengan pelatih lokal.
Persib Bandung akan menghadapi Madura United pada Final Leg 2 Championship Series yang akan digelar Jum'at, 31 Mei 2024 di Stadion Bangkalan, Madura.
Bojan Hodak, yang berasal dari Kroasia, telah dikenal sebagai pelatih berpengalaman dengan rekam jejak yang mengesankan di berbagai liga Asia. Ia pernah mengantarkan Kuala Lumpur FC ke final selama 3 musim dan menjuarainya pada tahun 2021.Â
Sejak bergabung dengan Persib Bandung, Hodak telah membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain dan mentalitas tim. Strategi taktiknya yang modern dan fleksibel berhasil meningkatkan performa Persib, yang sebelumnya mengalami pasang surut dalam beberapa musim terakhir.
Kedatangan Hodak juga membawa angin segar bagi para pemain, terutama dalam hal disiplin dan profesionalisme. Dia dikenal tidak segan untuk mengambil keputusan tegas yang berdampak positif pada kebersamaan dan semangat juang tim.Â
Dalam perjalanan menuju final, Persib menunjukkan peningkatan konsistensi yang luar biasa, dengan serangkaian kemenangan yang impresif dan performa yang solid di setiap lini.
Meskipun demikian, tantangan di Final Leg 2 Championship Series tidak bisa dianggap enteng. Bermain di kandang Madura United membuat Persib harus lebih waspada, meskipun sudah mengantongi 3 gol ketika bermain di Bandung.
Melansir bolasport.com, Bojan Hodak memboyong semua pemain Persib Bandung karena kabar baiknya, kondisi semua pemain fit dan tidak ada yang cedera.
"Semua oke, tidak ada yang cedera, dan tidak ada yang mau cedera, maka semua pemain akan pergi bersama kami" ujarnya.
Tetapi yang menjadi masalah adalah Bojan Hodak kebingungan untuk menentukan sebelas pemain pertama.