Mohon tunggu...
Muhammad Faris Rasyid
Muhammad Faris Rasyid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya mahasiswa dari universitas airlangga,dan hobi saya membaca dan membuat cerita

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN BBK-4 Unair Gelar Workshop Pembuatan Dessert Cheseecuit di Desa Sidorejo, Banyuwangi

24 Juli 2024   21:01 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:14 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2021 yang ditempatkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, mengadakan workshop pembuatan cheesecuit pada hari Jumat, 19 Juli 2024 di Balai Desa Sidorejo. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja (proker) ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu PKK dalam membuat dessert kekinian yang berpotensi menjadi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Workshop ini diikuti oleh 20 orang ibu PKK Desa Sidorejo. Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Kesra selaku perwakilan kepala desa Sidorejo dan Robby Arzy selaku ketua KKN BBK 4 Desa Sidorejo Universitas Airlangga. Kemudian, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan cheesecuit oleh Nadira Adriani dan Iftitarisa Maharani.

Dalam demonstrasi tersebut,  Nadira dan Iftitarisa menjelaskan secara detail bahan-bahan dan langkah-langkah pembuatan cheesecuit, mulai dari menyiapkan crackers, membuat cheese cream, hingga topping yaitu buah naga dan jeruk sebagai buah ciri khas desa sidorejo. Ibu-ibu PKK juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung membuat cheesecuit dengan didampingi oleh para panitia (mahasiswa kkn).

Antusiasme ibu-ibu PKK dalam mengikuti workshop ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada panitia. Selain itu, ibu-ibu PKK juga terlihat senang dan puas dengan hasil cheesecuit yang mereka buat.

Salah satu peserta workshop, Ibu Ririn, mengatakan bahwa ia sangat senang mengikuti kegiatan ini. "Saya baru pertama kali belajar membuat cheesecuit, tapi ternyata mudah dan hasilnya enak," ujarnya. Ibu Ririn juga menambahkan bahwa dia mempunyai niat dan berencana membuka usaha kecil-kecilan dengan menjual cheesecuit buatannya.

Nadira Adriani, berharap bahwa workshop ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam membuat dessert kekinian. "Kami berharap ibu-ibu PKK dapat menjadikan cheesecake sebagai salah satu peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga," ujarnya.

Selain workshop pembuatan cheesecuit, mahasiswa KKN Universitas Airlangga juga mengadakan berbagai kegiatan proker lainnya di Desa Sidorejo, seperti program edukasi kesehatan, program pelestarian lingkungan, dan program pendidikan.

Universitas Airlangga berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program KKN. Dengan berbagai kegiatan proker yang dilaksanakan, diharapkan mahasiswa KKN dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa yang mereka tempati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun