Kota Blitar menghasilkan 70 ton sampah rumah tangga per hari, baik organik maupun anorganik. Saat ini, Departemen Lingkungan Hidup (DLH) sedang berupaya mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pasalnya, banyaknya sampah yang dikirim ke TPA tidak dapat lagi diserap seiring berjalannya waktu itu. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah persampahan yaitu dengan pengurangan sampah.Â
Bank Sampah Kelurahan Kauman adalah upaya mengelola sampah yang melibatkan masyarakat dalam aktivitas reduce, reuse, dan recycle. Di dalam Bank Sampah, masyarakat bisa menukarkan sampah yang telah terpilah baik dengan uang maupun barang yang telah didaur ulang.Â
Salah satu unit bank sampah yang sudah berjalan saat ini adalah Bank Sampah WILIS INDAH BERSERI yang berada di RW 05 Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Kantor Kelurahan yang berlokasi di Jl. Anjasmoro No.75, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar berada pada pusat Kota Blitar dikarenakan lokasinya yang hanya berjarak 450 m dari Aloon-Aloon Kota Blitar dan Kantor Walikota Blitar.
RW 05 kami pilih menjadi lokasi pengabdian bukan tanpa alasan, RW 05 Kelurahan Kauman yang tergolong masih baru menjadi alasan dipilihnya RW 05 menjadi lokasi pengabdian.Bank Sampah RW 05 yang bernama "Wilis Indah Berseri" mulai didirikan pada 28 Mei 2024 tergolong masih sangat baru dan kami merasa program dibuat akan cocok pada lokasi ini karena website dapat mendampingi Bank Sampah Wilis Indah Berseri dari awal berdiri dan masyarakat serta petugas Bank Sampah tidak perlu sulit untuk beradaptasi. Website yang awalnya bernama "Abang Sakar" karena merupakan singkatan dari lokasi kegiatan pengabdian sebelumnya kami ganti menjadi Website "WINDARI" yang berarti "Wilis Indah Berseri" sesuai dengan nama Bank Sampah di RW 05 Kelurahan Kauman.
Sosialisasi ini dapat menjalankan fungsi pengelolaan bank sampah secara optimal sesuai dengan era teknologi informasi, dan juga meningkatkan transparansi perhitungan bank sampah, dan memberikan wawasan dan juga keterampilan dalam bidang teknologi informasi sehingga bisa mengakses pengelolaan Bank sampah secara mandiri pada Bank Sampah Wilis Indah Berseri.
Mahasiswa HKN tersebut beranggotakan Farisma Eka Avaria, Ersya Savira Maharani, Karina Ais Sitorismi, Irma Nusandari. Seluruh Mahasiswa berasal dari Offering B, Dapartemen Hukum dan Kewarganegaraan, Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Malang.
Pada hari jumat, 19 Juli 2024 tim pengabdian mahasiswa tim kami melaksanakan sosialisasi kepada Ibu-Ibu PKK RT 05 Kelurahan Kauman Kota Blitar. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada Ibu-Ibu PKK mengenai aplikasi BSM Windari, memberikan arahan mengenai cara penggunaan aplikasi tersebut. Ibu-Ibu PKK juga diberikan materi mengenai sampah organik yang disampaikan oleh perwakilan tamu undangan dari tim BSM. Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yaitu pemaparan materi oleh tim BSM mengenai sampah organik. Sesi kedua yaitu pemaparan materi beserta pengenalan aplikasi yang disampaikan oleh tim kami yaitu saudari Karina Ais Sitoresmi dan Farisma Eka Avaria. Kegiatan dibuka oleh saudari Ersya Savira Maharani selaku master of ceremony pada acara sosialisasi ini, dilanjutakan sambutan pertama dari Bapak Dwi Novery Santoso selaku lurah Kelurahan Kauman. Sambutan kedua oleh ketua tim saudari Farisma Eka Avaria.
Â
Tujuan diadakanya sosialisasi mengenai Digitalisasi Akuntansi Bank Sampah: Inovasi Website "WINDARI" guna Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Good Environmental Governance Kelurahan Kauman Kota Blitar yaitu menjalankan fungsi pengelolaan bank sampah secara optimal sesuai dengan era teknologi informasi, dan juga meningkatkan transparansi perhitungan bank sampah dan memberikan wawasan dan juga keterampilan dalam bidang teknologi informasi sehingga bisa mengakses pengelolaan Bank sampah secara mandiri pada Bank Sampah Wilis Indah Berseri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI