Mohon tunggu...
Faris Fandana Revinata
Faris Fandana Revinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 2 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Saya merupakan Mahasiswa Semester 2 jurusan Studi Kejepangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. saya adalah seorang kpopers dan penyuka drama korea. hobi saya traveling sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Masyarakat Stres, Kemacetan di Sidoarjo Tak Kunjung Usai

9 Juni 2022   22:30 Diperbarui: 9 Juni 2022   22:32 1649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Pembangunan jalan pendamping tersebut memang perlu dilakukan mengingat jalan utama yang menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo tersebut sering kali macet oleh arus kendaraan.

Jika boleh mengkritisi seharusnya bukan hanya pelebaran jalan dan pembangunan fasilitas jalan di jalan yang sering terjadi kemacetan tetapi juga pemkab sidoarjo seharusnya juga memberikan fasilitas berupa transportasi umum yang mudah di jangkau di Kabupatan Sidoarjo yang juga nantinya transportasi tersebut terintegritas dengan transportasi di Kota Surabaya. 

Sebelumnya di sidoarjo sendiri sudah ada bus trans Sidoarjo yang beroprasi dari kecamatan Porong hingga terminal Purabaya. Tetapi saat ini transportasi tersebut sudah tidak terlihat lagi keberadaannya dan halte bus trans sidoarjo yang berperon tinggi itu sudah tidak terawatt lagi, seperti kaca yang pecah dan juga lantai yang kotor penuh dengan sampah. 

Seharusnya pemerintah kabupaten Sidoarjo memperhatikan hal ini, bahwa sesungguhnya solusi dari kemacetan bukan hanya membangun fasilitas jalan dan memperluas jalan tetapi juga perlu adanya transportasi umum seperti transportasi yang bisa menghubungkan antara Sidoarjo dan Surabaya dan juga transportasi yang terintegritas dengan stasiun atau bandara misalnya. 

Jika tranportasi yang sudah disediakan sudah terintegritas maka nantinya masyarakat kemungkinan besar akan lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

Perlu disadari bahwa transportasi umum sangat penting keberadaaanya termasuk di daerah yang tingkat volume kendaraannya tinggi seperti di daerah pendukung kota Surabaya ini. Transportasi umum bukan hanya sebagai pengurang kemacetan tetapi juga nantinya akan ada banyak dampak positif jika banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah kabupaten. 

Jika nantinya masyarakat sudah beralih dan banyak yang menggunakan transportasi umum maka bisa dipastikan kemacetan akan mulai berkurang. Jadi solusi dari sebuah kemacetan yang tak kunjung usai bukan hanya sebatas pelebaran jalan dan pembangunan fasilitas jalan tetapi juga transportasi yang terintergitas dengan satsiun, bandara, terminal, kampus dan juga daerah perkantoran atau pabrik sehingga bisa meyakinkan masyarakat bahwa naik transportasi umum lebih baik daripada naik kendaraan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun