Profil Belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar. Tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara natural dan efisien.Â
Profil belajar murid terkait dengan banyak faktor. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Preferensi terhadap lingkungan belajar, misalnya terkait dengan suhu ruangan, tingkat kebisingan, jumlah cahaya, apakah lingkungan belajarnya terstruktur atau tidak terstruktur.
Contohnya: mungkin ada anak yang tidak dapat belajar di ruangan yang terlalu dingin, terlalu bising, terlalu terang, dsb. ÂPengaruh Budaya: santai - terstruktur, pendiam - ekspresif dan personal - impersonal.
Preferensi gaya belajar.
Gaya belajar adalah bagaimana murid memilih, memperoleh, memproses, dan mengingat informasi baru. Â Secara umum gaya belajar ada tiga, yaitu:Visual: belajar dengan melihat (misalnya melalui materi yang berupa gambar, menampilkan diagram, power point, catatan, peta)
Auditori: belajar dengan mendengar (misalnya mendengarkan penjelasan pendidik, membaca dengan keras, mendengarkan pendapat  saat berdiskusi, mendengarkan musik)
kinestetik: belajar sambil melakukan (misalnya bergerak dan meregangkan tubuh, kegiatan hands on)
Mengingat bahwa murid-murid kita memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, maka penting bagi pendidik untuk berusaha menggunakan kombinasi gaya mengajar.
Preferensi berdasarkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences): Teori tentang kecerdasan majemuk menjelaskan bahwa manusia sebenarnya memiliki delapan kecerdasan berbeda yang mencerminkan berbagai cara kita berinteraksi dengan dunia. Kecerdasan tersebut adalah visual-spasial, musical, bodily- kinestetik, interpersonal, intrapersonal, verbal-linguistik, naturalis, logic- matematika.