Semburat lara perlahan berganti tawa
Harap yang dipinta sebentar lagi tercipta
Perlahan nestapa akan hilang sirna
Puing-puing asa berbisik
Menyuarakan harap yang menyelisik
Bagai jarum jam yang menyusuri detik demi detik
Walau sesekali diri mengeluh
Jatuh bangun untuk  merengkuh
Semu impian untuk kembali disentuh
Tatkala deras hujan pun reda
Tangis bahagia akan  terbit menyapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!