Mohon tunggu...
Farisa Mutiara Nazhiva
Farisa Mutiara Nazhiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

commitment

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Sufferers of Bipolar Disorder: The Impact of Childhood Trauma

20 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   19:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan bipolar (sumber: https://pixabay.com/id/)

So, it can be concluded that violence and trauma experienced in a person's childhood can leave traces that affect mental health, even bipolar disorder. Bipolar disorder is characterized by mood changes, disturbance at sleep, and self-harm. Research shows that violence trauma in childhood has a significant psychological impact and can increase the risk of bipolar disorder in adulthood. That's why it is important for us to pay more attention to child growth.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun