Semarang – Sebagai sekolah yang masih berusia belia, SMP IT Mutiara Hati Semarang memiliki potensi pengembangan kedepan yang sangat terbuka. Salah satu tantangan bagi sekolah baru termasuk SMP IT Mutiara Hati yaitu penerimaan siswa baru. Penerimaan siswa baru menjadi salah satu faktor penentu apakah sekolah berhasil mempertahankan eksistensi dengan terpenuhinya kuota siswa baru yang ditargetkan. Berawal dari kondisi tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang yang diketuai oleh Dr. Prabowo Yudho Jayanto, S.E., M.S.A. menginisiasi kegiatan pengabdian masyarakat untuk merespon kebutuhan mitra. Pendekatan yang dilakukan oleh tim pengabdian berfokus pada strategi digital marketing dan penyiapan sistem informasi yang mendukung program penerimaan siswa baru pada mitra.
Kegiatan pengabdian Masyarakat yang berlangsung pada tanggal 17-18 Juli 2023 dihadiri oleh pengelola, guru, dan tenaga kependidikan SMP IT Mutiara Hati Semarang. Materi digital marketing yang disampaikan oleh Jumanto, S.Kom., M.Cs. pada kegiatan pengabdian tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas publikasi program penerimaan siswa baru mitra. Melalui publikasi yang efektif, sasaran yang tepat, dan sistem yang tertata, diharapkan program penerimaan siswa baru mitra dapat membuahkan hasil yang optimal. Materi selanjutnya adalah pengenalan sistem informasi bagi sekolah yang disampaikan oleh M. Faris Al Hakim, S.Pd., M.Cs. memberikan wawasan kepada para peserta mengenai sistem informasi apa saja yang dapat mendukung kegiatan belajar pada sekolah. Dalam upaya mencapai tujuan, pengabdi menekankan pentingnya pemanfaatan sistem informasi penerimaan siswa baru sebagai bagian dari strategi mitra untuk menggaet calon siswa.
“Melalui kegiatan pengabdian ini, kami berharap mitra dapat mengoptimalkan program penerimaan siswa baru yang menjadi salah satu faktor penting untuk keberlanjutan sekolah” ungkap Faris, selaku koordinator pelaksana kegiatan. Kepala SMP IT Mutiara Hati Semarang, Bapak Muhamad Ridwan, S,Pd., Gr., menyambut baik inisiatif kegiatan ini. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengabdian ini. Teknologi informasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas proses akademik di tempat kami termasuk penerimaan siswa baru. Dengan adopsi teknologi ini, kami berharap dapat lebih fokus pada aspek strategis dalam pendidikan," ungkapnya.
Selanjutnya, sistem penerimaan siswa baru yang telah dikembangkan oleh Tim Pengabdi akan diterapkan pada mitra. Sistem yang akan diterapkan dilakukan penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi mitra. Ridwan juga mengungkapkan, sistem tersebut akan digunakan pada penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2024/2025 mengingat penerimaan siswa baru pada tahun ini telah usai sejak bulan Mei.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H