Kampus mengajar adalah sebuah program yang di ciptakah oleh pemerintah untuk melakukan pengajaran langsung kepada anak (SD), (SMP), maupun (SMA). Salah satu program dari kampus mengajar adalah Merdeka Mengajar Kampus Merdeka (MBKM) program ini terfokus pada peningkatan literasi serta numerasi di sekolah-sekolah, dimana mahasiswa melakukan asistensi mengajar selama 4 bulan untuk meningkatkan soft skill ataupun hard skill siswa. Program ini telah di laksanakan oleh Anisa Lailatun Najwa dan Baiq Farisa Dila pada sekolah penugasan yaitu di SDN 2 Rumak.
Literasi adalah sebuah kecakapan unuk memperolh penafsiran dan mengkomunikasikan berbagai angka yang ada dengan symbol untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi ataupun maslaah yang di hadapi dalam konteks kehidupan. Sedangkan Numerasi di artikan sebagai kemampuan untuk berfikir sehingga menemukan konsep-konsep, fakta, dengan menggunakan alat matematika untuk memecahkan masalah kontekstual sehari-hari.
Salah satu program yang di jalankan untuk meningkatkan Numerasi berdasarkan observasi yang telah dilakukan adalah Media Pembelajaran yaitu suatu konsep penyampaian informasi yang akurat sesuai dengan teori yang di berikan, media dapat berupa alat-alat untuk menunjang terjadinya prosems pembelajaran, Hasan, dkk. (2021). Proses pembelajaran yang efektif dan efisien akan terjadi apabila tenaga pendidik menyediakan contoh nyata berupa media pembelajaran yang menjadi penunjang untuk berlangsungnya proses pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang telah di aplikasikan di SDN 2 Rumak oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 sebagai berikut
1. Tangga Satuan Panjang
Tangga satuan Panjang adalah salah satu alat yang di buat oleh Baiq Farisa Dila, dimana tangga satuan panjang ini di fokuskan pelaksanaannya pada kelas tinggi agar memudahkan untuk mengukur suatu jarak objek yang ada pada soal, cara kerjanya siswa di berikan soal dan ketika soal telah selesai di bacakan maka siswa menacapkan angka sesuai dengan soal pada tangga satuan Panjang dan menghitung jarak atau menghitung satuan panjang yang berbeda. Penerapan media satuan panjang ini di lakukan agar siswa lebih semangat dalam belajat dan dapat belajar sambil bermain, sehingga di harapkan mampu untuk mengerti dengan praktek secara langsung menggunakan media yang telah di buat.Â
2. Kincir Angin Perkalian
Kincir angin perkalian merupakan salah satu media pembelajaran yang dikembangkan oleh Anisa Lailatun Najwa khusus untuk anak-anak kelas rendah. Alat ini dirancang menyerupai kincir angin dengan bilah-bilah yang menampilkan hasil perkalian dari berbagai pasangan angka. Saat menggunakan kincir angin ini, siswa diminta untuk berpartisipasi baik secara individu maupun dalam kelompok. Seorang guru atau salah satu siswa akan memutar media tersebut, dan kemudian dua angka akan muncul di lingkaran sebelah kiri dan kanan dengan simbol perkalian di tengahnya. Di bawah angka-angka tersebut terdapat simbol sama dengan, tempat di mana siswa menulis jawaban mereka.
Contohnya, jika angka 8 muncul di sebelah kiri dan angka 5 muncul di sebelah kanan, siswa harus menjawab dan menuliskan hasil perkalian di tempat yang telah disediakan. Kincir angin perkalian ini bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep perkalian secara lebih interaktif dan menyenangkan. Alat ini sangat bermanfaat dalam pengenalan dan penguatan konsep dasar perkalian, sehingga siswa dapat lebih mudah menghafal dan memahami operasi perkalian.