"Masa sih? Coba ayah lihat monsternya."
Ayah dan Adi pun langsung menuju kamar Adi. Sesampai di kamar Adi.
"Dimana sih monsternya, Di?"
"Itu yah di bawah kasur", ujar Adi sambil menunjuk bawah kasur.
"Coba ayah liat", Ayah pun langsung melihat ke bawah kasur Adi dan tiba - tiba telihat mata berwarna kuning itu kembali. Tanpa ragu ayah langsung menyalakan senternya, dan ternyata kedua mata kuning tersebut adalah milik kucing hitam yang sepertinya tersesat dan masuk kamar Adi tanpa sengaja.
"Ini bukan monster, Di. Ini mah cuma kucing hitam yang kesasar, kok bisa - bisanya kamu ngomong kalo ada monster?", ujar ayah
"Habisnya Adi ketakutan, abis nonton film monster," jawab Adi
"Ada - ada aja ya Adi, kamu kan takut sama monster kok malah nonton film monster?" tanya ayah
"Adi kan mau cepat jadi dewasa, nah jadinya Adi coba untuk hilangin rasa takut Adi," jawab Adi
"Di, jadi dewasa tuh buka berarti kamu tidak takut apa - apa, memang orang dewasa tidak takut pada Tuhan atau orangtuanya? Menjadi dewasa itu berarti mau bertanggung jawab, mengetahui mana yang benar dan salah, jadinya bukan berarti kamu berani terus akan menjadi dewasa, Ayah saja masih punya hal yang ditakutin, kok, " ujar ayah.
"ohh gitu yah, berarti kalo Adi tanggung jawab sama melakukan hal yang benar berarti Adi udah jadi dewasa?", Tanya Adi.