kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 2). Kegiatan PLP 2 ini diselenggarakan untuk memenuhi kriteria kelulusan pada semester 7 serta memperkenalkan dunia kependidikan secara langsung di sekolah guna mendapatkan pembelajaran, pengalaman dan lain sebagainya. Mahasiswa juga dalam prosesnya melakukan aktivitas seperti mengajar, merancang pembelajaran, membuat bahan ajar, RPP serta penguatan pada psikologis pendidikan siswa.
Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Muhammadiyah Prof, DR. Hamka (UHAMKA) melaksanakanKegiatan PLP 2 dilakukan  di Wilayah Kecamatan Ciracas, Jawa Timurt selama tiga bulan terhitung pada tanggal 02 Oktober hingga 04 Februari 2023 yang diselenggarakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) NEGERI 174 JAKARTA. Beralamatkan di Jalan H. Baping, RT.10/RW.6,Kel. Susukan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13750.
Kegiatan dilaksanakan perkelompok dengan jumlah 7 orang yang beranggotakan Farinda Trihardayanti Fatikha, Ayudiah Utari, Aura Putri Adelia, Fadilah Larasati, Dwita Nur Alifia, Violieta Huzaebiah dan Fadhilah Dwi dengan dibimbing oleh Ibu Dr. Melina Lestari, M. Pd. Dan guru pamong Bimbingan dan Konseling Dra. Marya Hasrina.
Kegiatan PLP 2 dilaksanakan secara langsung disekolah. Adapun kegiatan rutin mahasiswa selama PLP 2 yaitu melakukan aktivitas Kegiatan Bimbingan Klasikal yang telah diberikan jadwalnya oleh guru pamong. Kelas terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX dengan masing-masing mahasiswa memegang satu kelas binaan. Bimbingan Kelompok dan Konseling Individu. SMP negeri ini memulai kegiatan pendidikan belajar mengajarnya pada tahun 1981. Sekarang SMP Negeri 174 Jakarta memakai panduan kurikulum belajar pemerintah yaitu SMP 2013.
VISI :
menjadi sekolah yang berprestasi, berbudaya dan beriptek berlandaskan iman dan taqwa.
MISI :
1. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertingkah laku.
2. Â Meningkatkan motivasi dan komitmen untuk mencapai prestasi akademik dan non akademik yang berwawasan unggul.
3. menciptakan siswa-siwsi yang mampu bersaing secara global dan bisa menjadi panutan bagi sekolah-sekolah yang lain.
4. mengupayakan lingkungan sekolah yang bersuasana kondusif untuk belajar dengan infrastruktur yang memadai.