Mohon tunggu...
Faril Irfansah
Faril Irfansah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Art of Speech dalam Retorika Penceramah

7 Mei 2024   14:57 Diperbarui: 7 Mei 2024   15:40 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin & Faril Irfansah

Dosen & Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Retorika memiliki tiga macam pegertian bila ditinjau dari fungsinya, yaitu seni berbicara (art of speech) , seni membujuk (art of persuasin), dan seni berbicara aktif (art of using language).

Seni berbicara (art of speech) adalah jenis retorika yang sering digunakan oleh para penceramah, baik ceramah agama, maupun ceramah informatif dalam isinya secara praksis. Penceramah kerap menyampaikan retorika ini melalui media visual/audio-visual. Isinya adalah tentang penyampaian gagasan, informasi, dan harapan seorang pembicara kepada pendengar dengan tidak melupakan unsur estetika secara lisan.

Ceramah informatif adalah ceramah yang berisi informasi untuk menambah wawasan ilmu para pendengar. Art of speech penting digunakan dalam ceramah informatif, sebab memiliki tujuan untuk menyampaikan kabar, informasi, atau berita penting yang ditunjukan untuk para audiens. Contohnya dalam hal agama, pendidikan, dan kesehatan, adalah hal yang harus disampaikan secara informatif dan komunikatif.

Singkatnya, retorika penceramah adalah seni berbicara dihadapan publik. Penceramah agama secara informatif menyampaikan pesan-pesan dakwah seperti akidah, ibadah, dan akhlak agar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para pendengarnya. Dan walaupun pesan yang disampaikan oleh para penceramah itu berbeda-beda, tetapi inti dari ceramah yang disampaikan haruslah memenuhi nilai estetika, informatif dan menarik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun