Mohon tunggu...
Farila Febrian
Farila Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Semester 6

Oh, Hi Don't be trapped in someone else's dream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan mahasiswa KKM Kelompok 101 UMKM Sandal Eceng Gondok di Dusun Kunci Desa Wringinanom, Kreasi Lokal Menggoda Wisatawan

29 Desember 2023   20:33 Diperbarui: 29 Desember 2023   20:52 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Desa Wringinanom, Kelompok 101 KKM UIN Malang, mengunjungi tempat produksi sandal unik berbahan ramah lingkungan dari eceng gondok. Terobosan ini kini semakin menarik perhatian dengan paket menarik bersama suvenir lokal, Dewianom.

Dalam kunjungan KKM UIN Malang pada 29 Desember 2023, terungkap bahwa UMKM Sandal Eceng Gondok memproduksi hingga 200 pasang sandal sesuai dengan jumlah tamu yang datang. Setiap pasang sandal hadir dengan tali yang terbuat secara eksklusif dari eceng gondok, memberikan sentuhan alam pada produk ini.

Proses pembuatan sendal ini juga ramah pemula, dengan kurang lebih 3 jam untuk menyelesaikan satu pasang. Dengan biaya per peserta sebesar 34 ribu, setiap peserta dapat mencoba tangan mereka dalam menciptakan sandal khas ini. 

Bahan baku utama, eceng gondok, diperoleh melalui pembelian, setelah sebelumnya eksplorasi menggunakan pelepah pisang. Produksi sandal ini telah berlangsung sejak tahun 2011, dan pernah mengisi galeri. Produk ini masih belum menyentuh pasar online, namun ada beberapa Media masa yang mempromosikan melalui Facebook, website resmi, dan Instagram yang digabungkan dengan akun Dewianom.

Saat ini, UMKM Sandal Eceng Gondok sedang menghadirkan satu paket sandal bersama suvenir Dewianom. Kombinasi kreatifitas lokal ini diharapkan dapat memikat lebih banyak pengunjung, sambil memberikan dukungan terhadap produk lokal yang ramah lingkungan. 

Dengan sentuhan alam dan keunikan lokal, sandal eceng gondok dari Desa Wringinanom menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Dengan ekspansi ke pasar online melalui media sosial dan website, diharapkan UMKM ini dapat meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun