Power point yang dipresentasikan berisi materi tentang apa itu kesehatan reproduksi, mengapa kesehatan reproduksi penting bagi remaja, ciri-ciri pubertas, bahaya seks bebas, dan dampak pernikahan dini.Â
Poster yang ditampilkan yaitu mengenai cara menjaga kesehatan reproduksi. Kegiatan diawali dengan presentasi power point kemudian penampilan poster.
Selama kegiatan penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja, siswa tampak antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Kegiatan berlangsung sekitar 45 menit.Â
Pada akhir kegiatan, mahasiswa memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan, diberikan reward oleh mahasiswa. Â
Kegiatan penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa putri mengenai kesehatan reproduksi dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya mempelajari kesehatan reproduksi, sehingga dapat mencegah terjadinya permasalahan pada remaja.Â
Permasalahan tersebut antara lain pernikahan dini, kehamilan diluar menikah, seks bebas, kematian ibu dan bayi, serta penyakit menular seksual.Â
Selain itu, diharapkan dengan adanya pembagian materi penyuluhan, siswa dapat membagikan juga kepada teman-teman sehingga memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi dan dapat mencegah terjadinya permasalahan kesehatan reproduksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H