Mohon tunggu...
Farikha Damayanti
Farikha Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik UNS 32

Farikha Damayanti lahir di Surakarta pada 23 Mei 2001 dan sekarang menetap di Solo. Saat ini tengah menempuh Pendidikan Strata Satu Semester 6 di Universitas Sebelas Maret, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan mengambil jurusan Administrasi Perkantoran.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pembuatan Video Konten oleh Mahasiswa KKN UNS sebagai Ajang Promosi Guna Meningkatkan Ekonomi Kreatif

3 Maret 2022   06:41 Diperbarui: 4 Maret 2022   08:29 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo yang tergabung dalam Tim 32 melakukan pembuatan video konten di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar khususnya dalam bidang pariwisata sebagai salah satu media promosi untuk meningkatkan perekonomian di Desa Kemuning.

Pembuatan video konten ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang bertema UNS Membangun Desa dengan Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karangayar.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata-wisata yang ada di Desa Kemuning sehingga pariwisata di Desa Kemuning akan jauh lebih dikenal oleh masyarakat luas yang mana nantinya dapat meningkatkan taraf perekonomian wisata Desa Kemuning. Selain itu akan berdampak dengan wilayah di sekitar wisata Desa Kemuning seperti UMKM yang ada di Desa Kemuning. Tidak hanya tempat wisata yang dapat dijumpai oleh pengunjung namun juga UMKM yang tersebar, seperti macam olahan Ubi (Gethuk dan Timus), Teh Kemuning, Minuman Herbal (Jamu), Keripik Udang, Jadah, dan Keripik Jamur Tiram.

Pelaksanaan pembuatan video konten ini berjalan selama 3 hari di hari pertama tim kami mengunjungi taman wisata Tea Garden, yang didalamnya terdapat kebun teh yang sangat asri dan luas. Selain itu terdapat Menara Eiffel mini, duplikat dari Menara Eiffel di Paris, Perancis sebagai icon dari taman Tea Garden itu sendiri. Untuk memasuki Tea Garden, pengunjung dikenai biaya sebesar Rp.6.000/orang. 

Selanjutnya tim kami melanjutkan pembuatan video di Taman Satwa Kemuning, yang didalamnya terdapat berbagai macam jenis hewan, seperti reptile, burung eksotis, domba, kura-kura, kucing sampai dengan musang. Selain itu, pengurus dari Taman Satwa Kemuning berencana dan saat ini sudah dalam proses pembangunan untuk flying fox, yang dimana dapat menambah ketertarikan para pengunjung. Untuk masuk ke Taman Satwa Kemuning, pengunjung dikenai biaya sebesar Rp.10.000/orang. 

Di hari kedua tim kami melanjutkan pembuatan video konten di Taman Teletubbies. Taman Teletubbies sendiri terletak di bukit kemuning, selain terdapat Taman Teletubbies juga terdapat puluhan warung yang menyediakan makanan dan minuman. 

Selain bisa menikmati Taman Teletubbies dengan pemandangan yang indah para pengunjung juga bisa menikmati makanan dan minuman yang disajikan. Dengan biaya sukarela, pengunjung dapat bermain bebas dengan para Teletubbies yang ada disana. Lalu dilanjutkan pengambilan video di Kali Pucung.

img-0139-min-jpg-621fff73bb4486055522ca0a.jpg
img-0139-min-jpg-621fff73bb4486055522ca0a.jpg

Tempat ini digunakan oleh para penyuka olahraga air yaitu tubing. Dengan biaya Rp.35.000 kita dapat menikmati olahraga Tubing sejauh 1,8km. Di hari terakhir tim kami mengunjungi Lembah Semilir yang terletak di Desa Milir, Kemuning, Ngargoyoso. Lembah Semilir merupakan salah satu obyek wisata alam yang didalamnya memiliki banyak pesona dan spot foto menarik yang dapat dinikmati dengan biaya murah yaitu cukup dengan membayar Rp5.000/orang. 

Selain keindahan alam yang disuguhkan terdapat juga spot foto menarik salah satunya yaitu rumah hobbit yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk kebutuhan media sosial. Selain spot foto yang instagramable terdapat berbagai macam spot lainnya seperti wahana permainan, outbond, camping, dan masih banyak yang lainnya.

Dalam pembuatan video konten mahasiswa KKN UNS juga telah mendapatkan lampu hijau dari Kepala Desa Kemuning, bapak Yoko ketika ingin melibatkan warga atau masyarakat yang ada di desa kemuning saat pengambilan video berlangsung. Mahasiswa KKN UNS diberikan kebebasan untuk mengexplore wisata-wisata yang ada di desa kemuning.

Desa Kemuning sendiri merupakan salah satu desa yang terkenal dengan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat yang mana hal tersebut menjadikan Desa Kemuning sebagai salah satu desa percontohan Smart Village Nusantara di Indonesia. Dengan adanya salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNS yaitu pembuatan video konten diharapkan wisata-wisata yang ada di desa kemuning menjadi semakin dikenal oleh masyarakat tidak hanya domestik melainkan juga mancanegara.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun