Salam pembaca yang budiman, kali ini kita berkesempatan untuk membahas sebuah teori komunikasi yakni strukturasi yang dikaitkan dengan film Ave Maryam
Diawal kita akan membahas apa yang dimaksud dengan strukturasi, Strukturasi menurut Vincent Mosco yaitu adanya hubungan sosial antara kelas, gender, jenis kelamin dan, ras.
Disini penulis akan lebih memfokuskan pada hubungan sosial dalam konteks jenis kelamin yakni hubungan antara 2 orang yang menjalin hubungan satu sama lain.
Mengkisahkan kehidupan yang dekat dengan seorang suster, berlatar di tahun 1998 di kota Semarang suster Maryam melayani dengan sepenuh hati para biarawan yang lanjut usia di seuah panti jompo. Disana ia menyiapkan segala keperluan mulai dari menyiapkan makanan, memandikan biarawan dan membersihkan gereja di sampi panti jompo tersebut.
Didalam film tersebut juga diperlihatkan dimana seorang anak muslim yang bernama Dinda juga sempat terlihat di dalam adegan mengantarkan susu ke tempat panti jompo tersebut, sehingga menyimbolkan sebuah kerukunan antar agama yakni Islam dan Katholik, hal ini juga merupakan suatu strukturasi dimana terdapat hubungan sosial antara 2 orang atau lebih yang dalam konteks agama dan ras.
Suster Maryam diperankan oleh Maudy Koesnadi, ia dikisahan sebagai biarawati yang tulus dan ikhlas dalam membantu sesama. Janjinya dalam kaul juga kuat dan ia semangat dalam menjalani panggilan hidup menggereja dan melayani Tuhan hingga sesama yang membutuhkan.
Kisah Cinta
Pada akhirnya muncul benih-benih cinta diantara Romo Yosef dengan Suster Maryam, disini mereka bahkan sempat makan malam disuatu restoran yang ada di Semarang pada waktu itu.
Disini Anthoni Giddens menyebutkanbahwaaktor dalam strukturasi ini terlibat dalam ruang dan waktu yang saling berkontribusi dalam dinamika kehidupan sosial (Giddens, 1976: 155-160).