Mohon tunggu...
Faried Anfasa
Faried Anfasa Mohon Tunggu... Freelancer - Realistis yang tak puitis

Hanya seorang manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tinggalkan Semuanya

8 Juli 2019   11:41 Diperbarui: 8 Juli 2019   11:57 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beberapa hal membuat aku terhenti dan menyadari.

Langkah ini sudah menduduki kata lelah.

Pusat semesta seolah tak lagi berpihak kepadaku.

Adakah arah lain yang bisa membuatku merasa lebih berarti?

Yang mampu menunjukkan langkahku tak sia-sia.

Diam.

Mungkin aku lebih baik diam.

Ketika tak seorang pun mengerti dari semua ini.

Dan disaat orang lain sibuk mencari cinta sejati.

Aku mengalah pada diriku sendiri.

Kesendirian ini, memberi arti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun