TB 2
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB
Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak
Nama : Faridzha Ar'rahman
NIM : 43221010097
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISÂ
PROGRAM STUDI AKUNTANSIÂ
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Socrates, seorang filsuf dari Yunani, percaya bahwa tidak ada manusia yang ingin membuat kesalahan. Socrates mengatakan bahwa menyakiti adalah tindakan melukai diri sendiri dan tidak satupun dari mereka berniat atau berusaha untuk menyakiti diri sendiri. Jika diperhatikan, kesalahan adalah akar dari ketidaktahuan, artinya manusia tidak dapat melakukan kesalahan karena nalurinya menolak untuk melakukannya. Faktanya, tidak ada orang yang dengan sengaja mengorbankan diri untuk melakukan kesalahan, dan orang yang melakukan kesalahan akan menyadari bahwa perilaku yang mereka ambil adalah kesalahan.
Seseorang harus memilih untuk melakukan tindakan yang dia tahu dan yang orang lain anggap salah. Sampai seseorang dapat memilih untuk melakukan apa yang mereka yakini salah untuk diri mereka sendiri. Namun, berbeda dengan seseorang yang tidak memilih untuk melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan keputusan yang salah atau membahayakan dirinya sendiri. Orang juga secara sadar mengetahui bahwa tindakan nyata dapat saling menyakiti, sehingga orang dapat melakukan kesalahan yang merugikan dengan alasan bahwa tujuan kesalahannya adalah untuk mencari kebaikan. , yaitu berbuat baik.