Pendidikan merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam Islam, terbukti dalam Al Qur'an dimana Ayat yang pertama di turunkan Allah kepada Muhammad SAW merupakan perintah untuk membaca, yakni surah AL 'Alaq ayat 1-5.Â
Awal mula memulai dakwah beliau secara sembunyi-sembunyi, Rasulullah SAW mendidik para sahabat. terbukti disinilah cikal bakal pendidikan dimana murni berupa Al-Qur'an.
Adapun pencapaian perkembangan peradaban dalam dinasti Umayyah di bidang politik sosial dan keagamaan, pasti membawa pengaruh juga di bidang pendidikan. apalagi dengan luasnya wilayah yang terbentang dari Timur hingga Barat memerlukan penyebaran dakwah Islam secara berkelanjutan. Dakwah Islam ini yang menjadi metode pengajaran utama pendidikan Islam.Â
Kemudian mulailah berkembangnya ilmu-ilmu pengetahuan lainnya akibat adanya program Arabisasi, penerjemahan dari bahasa asing (Persia, Yunani, Romawi, dsb.) ke dalam bahasa Arab.
Adapun perkembangan dalam bidang pendidikan yang berlangsung pada masa dinasti Umayyah akan kita lihat dari beberapa aspek saja sesuai dengan apa yang penulis rangkum, Diantaranya: Visi-Misi, Kurikulum, Kelembagaan, Guru/Pendidik, Pembiyayaan Administrasi, Pengelolaan, dan terkhair Sarjana.
Seiring dengan luasnya penaklukkan wilayah pada masa daulah Umayyah maka demikian pula semakin meluasnya penyebarah Islam dengan berdakwah.Â
Agama Islam sangat mudah diterima oleh penduduk dari wilayah-wilayah yang di taklukkannya, sebab perlakuan/akhlak kaum muslim yang sangat baik terhadap penduduk asli di tambah lagi kebobrokan agama-agama Yahudi, Nasrani, Zoroaster, Budha, Mazdakiyah dan sebagainya. Dengan demikian semakin di butuhkannya para Ulama dan du'at yang di utus ke berbagai penjuru negri yang ditaklukkan oleh bani Umayyah.
Disisi lain, dengan berkembangnya wilayah kekuasaan daulah umayyah , penguasa umayyah membentuk struktur pemerintahan yang semakin beragam dan profesional.Â
Hal ini tentu saja membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk mengisi pos-pos dalam pemerintahananya. Sehingga perlu di persiapkan pengajaran yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan negara.
Selain masjid, rumah dan Kuttab, terdapat beberapa bentuk kelembagaan yang baru muncul pada masa dinasti Umayyah, Diantaranya: Sekolah rendah di Istana, Badiah, Perpustakaan, Al Bimaristan, Salon-salon kesusastraan.
Dalam bidang ilmu pada masa daulah Umayyah, ilmu merupakan aspek  yang berkembang pesat yang berkaitan dengan ilmu agama. terutama Hadist, dan syair Arab. beberapa kalangan sarjana dan pakar study islam yang terkenal pada masa bani Umayyah antara lain:  Hasan Al Basri yang merupakan ahli Fiqh dan Tasawwuf, Imam Syafi'i yang merupakan Imam madzhab, Ahlul fiqh serta ahli sastra Arab, dana masih banyak lainnya.
