"Di sekitar bantaran sungai Ciliwung, kita sering melihat limbah industri dibuang langsung ke dalam sungai. Ini tidak hanya merusak ekosistem sungai, tetapi juga membahayakan warga yang masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari," tutur Ady. Pembuangan limbah industri secara sembarangan memperburuk kondisi lingkungan dan mengancam kesehatan manusia.
Solusi: Upaya Pemulihan Lingkungan
Untuk mengatasi kerusakan lingkungan di Indonesia, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Dengan tujuan membantu meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan:
- Meningkatkan Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Masyarakat perlu edukasi lebih mengenai menjaga lingkungan, juga membutuhkan kesadaran unutuk bergerak menjaga alam, karena ujungnya juga kita yang  akan menikmati lingkungan ini.
- Penegakan Hukum yang Lebih Ketat : Pemerintah perlu memperkuat pengawasan dan menindak tegas industri yang membuang limbah sembarangan, terutama di sekitar sungai-sungai seperti Ciliwung.
- Perlunya ikut andil pihak ke -3 : Pemulihan lingkungan tidak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Pemerintah, sektor swasta, dan kelompok masyarakat seperti Komunitas Peduli Ciliwung harus berkolaborasi dalam menciptakan program-program berkelanjutan.
- Pengembangan Teknologi : Industri harus didorong untuk menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan guna mengurangi emisi dan limbah yang dihasilkan.
- Rehabilitasi Hutan dan Kawasan Aliran Sungai: Untuk mengatasi deforestasi dan erosi, diperlukan program rehabilitasi hutan dan penanaman kembali di daerah aliran sungai.
Ady menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Kita harus terus bergerak, meskipun dengan langkah kecil, untuk memulihkan lingkungan. Jika kita menyerah, masa depan kita dan bumi ini akan semakin suram," pungkasnya.
Kesimpulan
Kerusakan lingkungan di Indonesia, seperti deforestasi, pencemaran air, polusi udara dan sampah plastik, merupakan tantangan besar yang perlu segera ditangani. Meskipun berat, harapan masih ada melalui pendidikan, penegakan hukum, teknologi hijau, dan kerja sama lintas sektor. Alam memiliki kemampuan untuk pulih, tetapi tanggung jawab manusia untuk menjaga lingkungan harus menjadi prioritas untuk menjaga keseimbangan ekosistem.