Mohon tunggu...
Faridu Asrih
Faridu Asrih Mohon Tunggu... Editor - Teknisi Gadget

Muda berjasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan seorang pria

15 Juli 2022   12:53 Diperbarui: 15 Juli 2022   15:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kariyono yang mengawali kisahnya menjadi seorang tukang kayu semenjak ia masih duduk di bangku sekolah, Selain itu ia juga sebagai petani padi. Hampir setiap pagi sebelum berangkat kerja dan sore sepulang dari kerja ia selalu ke sawah untuk mengecek tanaman padi yang ia tanam.
Ia sangat baik dan ramah tak hanya itu ia juga rajin sholat baginya ibadah adalah nomor satu. Ia suka sekali menanam seperti lombok terong dan juga tomat

Orang yang biasa disebut dengan nama panggilan kariyono ini hanya tamatan Madrasah Tsanawiyah Hasyim As'ari Bangsri. Ia juga pernah belajar ngaji ditempat ia tinggal

Kariyono lahir pada tanggal ...... dari keluarga yang biasa saja. Ia adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Ia sering kali membantu orang tuanya untuk mencari rumput dan juga kesawah untuk menanam dan merawat padi.

Ia kini mempunyai 1 istri dan 3 anak. Berkat kegigihannya ia bisa menyekolahkan salah satu anaknya laki-lakinya hingga ke bangku perkuliahan yang kini sudah menginjak semester 6, dan satu anak perempuannya kini ada di bangku sekolah Mts dan anak laki-lakinya yang terakhir berusia mau menginjak umur 3 tahun

Ia memulai karirnya sebagai tukang kayu semenjak ia masih sekolah di sd waktu itu ia sekolah dengan biaya hasil keringat nya sendiri, dikarnakan ia terlahir dari keluarga yang biasa saja
Ia hanya tamatan mts. Setelah itu ia bekerja sampai akhirnya ia bertemu dengan sorang perempuan yang menemani hidupnya sampai sekarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun