Mohon tunggu...
Farid Sudrajat
Farid Sudrajat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media Rakyat

Arogansi kekuasaan harus menjadi lebih egaliter

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu Lingkungan Prioritas Utama Di Pilgub Jakarta 2024

10 Mei 2024   07:39 Diperbarui: 10 Mei 2024   07:42 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai kota yang padat penduduk dan terus berkembang, Jakarta dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Pilgub Jakarta 2024 menjadi momentum penting untuk mengangkat isu lingkungan sebagai prioritas utama, karena keputusan yang diambil oleh pemimpin baru akan berdampak langsung pada masa depan lingkungan kota ini.

Isu lingkungan bukan sekadar tentang pepohonan dan udara bersih, tetapi juga tentang kesehatan, kualitas hidup, dan keberlanjutan. Dengan populasi yang terus bertambah, Jakarta menghadapi masalah yang serius seperti, polusi udara, banjir dan penurunan kualitas air tanah. Penting bagi kandidat calon gubernur Jakarta untuk memiliki visi yang jelas dan komitmen yang kuat dalam mengatasi tantangan lingkungan ini.

Selain itu, isu lingkungan juga berkaitan erat dengan ketahanan pangan dan sumber daya alam. Jakarta harus mampu menyediakan pangan yang cukup untuk penduduknya yang semakin bertambah, sementara tetap memperhatikan  keberlanjutan lingkungan dan perlindungan terhadap lahan pertanian. Calon pemimpin perlu memperjuangkan kebijakan kongkret untuk mengurangi polusi udara dan memperbaiki kualitas udara seperti pembatasan penjualan kendaraan bermotor.

Selama kampanye Pilgub Jakarta 2024, calon pemimpin harus berani melindungi dan mewujudkan  pembangunan yang berkelanjutan. Ini termasuk pengembangan transportasi publik, peningkatan pengelolaan sampah dan perlindungan terhadap ruang terbuka hijau. Dengan memprioritaskan isu lingkungan, Jakarta dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun