Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan istri, Nawal Lubis larut dalam musik tradisional dari Kabupaten Nias Selatan (Nisel) pada Malam Pesona Nisel yang digelar di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Minggu (1/4) malam. Di atas panggung utama, mantan Pangkostrad itu begitu enerjik mengikuti setiap gerakan para penari dan penyanyi saat menyayian Elefu dan Tarian Maena.
Turut mendampingi Edy, para pejabat Pemkab, Â Ketua DPRD Nisel, dan tokoh masyarakat Kepulauan Nias Mayjen TNI Purn Christian Zebua. Sesuai dengan makna dari Tari Maena, Edy Rahmayadi dan istri pun larut dalam kegembiraan, kemeriahan dan kebersamaan dengan ribuan masyarakat Nisel yang hadir malam itu. Ya, sebagai mantan tentara, adat dan kebudayaan dari Kepulauan Nias bukan hal baru bagi Edy.
Usai menyaksikan Malam Pesona Nisel, Edy menyatakan inilah potensi kekayaan alam yang dimiliki Sumut sangat luar biasa. Tidak hanya kaya sumber daya alamnya tetapi juga budayanya. Makanya Edy mengaku heran kenapa potensi-potensi yang luar biasa ini belum mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Edy melanjutkan, Â kekayaan seni budaya yang dimiliki Sumut menjadi salah satu kebanggaan dan daya tarik bagi wisatawan. Seperti halnya Nisel, tidak hanya memiliki kekayaan adat istiadat budaya, namun juga memiliki kekayaan alam bahari yang indah yang dapat diandalkan sebagai objek wisata.
Salah satunya Pantai Sorake yang terletak di Kecamatan Teluk Dalam dan terkenal dengan ombaknya besar yang sangat cocok untuk berselancar (Surfing). Bahkan ombak di Pantai Sorake masuk dalam salah satu ombak terbaik di dunia bagi pecinta surfing.
Melihat kekayaan itu, Edy pun sangat bertekad agar Surga kecil pemberian Tuhan untuk masyarakat Sumut dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Edy menegaskan karena selain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, peningkatan potensi pariwisata juga menjadi prioritas bagi Eramas. Karena selain Danau Toba masih banyak lagi keindahan alam kita yang jika dikemas secara baik akan dapat menarik wisatawan. Salah satunya pariwisata di Kepulauan Nias.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H