Mohon tunggu...
Politik

Negara Setengah Demokrasi

10 Juni 2015   20:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebenarnya apakah yg dimaksud dengan negara demokrasi? Negara demokrasi menurut saya adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, akan tetapi pada masa sekarang ini, yaitu masa dimana dipimpin oleh presiden jokowi-jk ini mengalami penyimpangan, karena dalam pemerintahan sekarang rakyat dirugikan baik segi ekonomi, politik maupun dalam segi lainnya , contoh dalam segi ekonomi rakyat dirugikan dalam hal bbm. Presiden disini menetapkan bahwa harga bbm mengikuti harga pasar dunia, dalam keputusan tersebut akan membuat dampak yang sangat besar  yaitu naiknya bahan-bahan pokok yang diperlukan setiap hari oleh masyarakat kini harganya menjadi tak tentu dan menjolak tinggi , belum lagi tarif angkutan yang naik karena menurut para supir angkutan tersebut mereka harus menaikkan karena bbm naik,  tetapi jika harga bbm turun/stabil para supir angkutan  tidak menurunkan tarif seperti biasa, dan mereka beralasan karena suku cadang yang mereka beli untuk mobil mereka naik lagi jadi kita mesti menaikkan tarif angkutan tersebut.

Belum lagi pada bidang politik, banyak sekali masalah-masalah seperti pada partai pemenang yaitu PDI-P yang mempunyai masalah internal sendiri antara para petugas partainya, dan partai golongan karya (golkar) yang terjadi perselisihan antar kubu yaitu kubu agung laksono (munas ancol) dan kubu aburizal bakri (munas Bali) , belum lagi partai-partai yang lain yang menjadi sorotan dimedia masa pada saat ini yang terkena masalah, baik masalah petugas partainya yang terkena kasus maupun partai-partainya sendiri,  belum lagi kasus yang memanas antara KPK dan POLRI yang menjadi berita utama mengakibatkan rakyat sudah tidak percaya lagi dengan adanya lembaga pemerintahan, karena mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan sendiri tanpa memikirkan rakyat yang sedang menderita. Dan kasus KPK VS POLRI  pada saat ini juga belum ada kepastian siapa yang salah dan siapa yang benar.

Setelah kita memahami berbagai masalah tersebut apakahnegara  ini bisa dinamakan negara demokrasi ? di Indonesia sendiri sekarang ini banyak timbul problem-problem yang mengakibatkan rakyat sudah tidak percaya lagi pada wakil rakyat yang mewakili rakyat itu sendiri baik lembaga pemerintahan maupun lembaga peradilan. Apalagi presiden maupun pejabat yang sekarang yang keputusannya sering merugikan rakyat. Untuk itu kita sebagai warga negara indonesia harus ikut aktif dalam berpartisipasi untuk memajukan bangsa serta harus hati-hati dalam hal memilih wakil-wakil rakyat yang akan kita percayakan dan akan kita perjuangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun