Di awal sudah disebutkan perbandinnya saja 80:100. Menang hanya dapat 80% dari modal dan kalah kehilangan 100% dari modal.
Alih-alih trading atau investasi, binary option ini lebih mirip seperti betting alias judi. Karena dengan sistemnya, pemain bakal dituntut untuk menebak kenaikkan atau penurunan harga aset tertentu, dan diminta untuk menebak ke arah mana harga akan bergerak dengan jangka waktu tertentu.
Legalitas
Di Indonesia semua platform atau broker binary option dinyatakan illegal oleh OJK. Artinya binary option merupakan hal yang dilarang. Ketika kita melakukan hal yang dilarang oleh hukum maka itu akan menimbulkan konsekuensi hukum bagi pemainnya.
Legalitas ini tidak hanya sebatas hukum ataupun aturannya, dengan tidak adanya dasar hukum yang mengikat dan melindungi maka kita sebagai konsumen tidak memiliki perlindungan hukum. Artinya, Ketika data kita dicuri atau hilangnya modal kita tidak bisa meminta pertanggungjawaban ke siapapun.
Sebenarnya untuk mengetahui sebuah broker atau platform itu illegal atau tidak kita bisa liat di daftar OJK dan Bappebti yang bisa kita cari daftarnya di google.
Platform Ilegal yang Populer
Meski binary option merupakan platform yang illegal serta merugikan tapi masi banyak dari masyarkat kita bermain binary option. Iming-iming yang bisa membuat kaya secara instan menjadi penarik utama untuk orang-orang terjun dunia binary option.
Tidak hanya karena itu saja, iklan produk binary option sering kita jumpai di manapun. Itu yang membuat kita coba-coba untuk bermain binary option.
Iklan dikemas secara elegan yang mampu meyakinkan penonton kalau produk mereka terpercaya dan mampu menghasilkan banyak keuntungan. Informasi yang terus-menerus diberikan dan dapat kita temui dimana saja bakal membuat hal itu terlihat biasa dan legal. Ini yang membuat platform binary option menjadi lumrah di tengah masyarakat yang kurang akan edukasi.
Iklan saja dirasa tidak cukup, platform mempunyai Afilliator dimana tugas dari affiliator ialah mengajak dan mempromosikan produk binary option ke banyak orang.