Mohon tunggu...
Faridhotus Sajidah
Faridhotus Sajidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Tasawuf dan Psikoterapi 24

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panggilan untuk Kaum Ngapak

21 November 2024   12:23 Diperbarui: 21 November 2024   12:28 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa sih yang terlintas dipikiran kalian ketika denger nama daerah Cilacap, Kebumen, Brebes, Tegal, Purwokerto, dan sekitarnya?

Inyong kah?

Rika?

Atau kencot?

Yapp, bahasa ngapak

Nah buat kalian yang ngga tau, nih saya kasih tau

Jadi, ngapak itu adalah sebuah dialek atau logat khas masyarakat di Jawa Tengah bagian Barat seperti Cilacap, Purwokerto, Brebes, Tegal, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, dan sekitarnya, makanya orang-orang daerah itu ngomongnya medok.

Bahasa ngapak juga sering disebut dengan dialek banyumasan. Karena digunakan oleh masyarakat yang tinggal disekitar wilayah banyumasan. Ciri bahasa ngapak tuh huruf A ya dibacanya A bukan O contohnya kalau di bahasa ngapak tuh 'ana' bukan 'ono' dan ngga semua daerah ngapak tuh logatnya masih kental, ada sebagian yang memang masih ngapak banget dan sebagiannya lagi ada yang ngga ngapak banget, kaya saya nih orang Bumiayu, Brebes. Orang Brebes logatnya ngga terlalu ngapak yaa. Dan ada beberapa kata di bahasa ngapak yang artinya berbeda disetiap daerahnya.

Untuk orang-orang non jawa, orang jawa juga ada yang sebagian gini sih saat mendengar dialek ngapak sering kali tertawa atau bahkan ada yang ngga suka nih sama logat ngapak. Kenapa guys? logat ngapak ini kan bahasa yang digunakan sehari-hari untuk berkomunikasi di tempat tinggal kita. Atau kalau kita lagi ngomong ngapak mereka menganggap kita sedang melucu makanya mereka tertawa?

Banyak mahasiswa atau orang-orang yang merantau kalau ditanya "asalnya darimana mba/mas?" terus mereka bilang dari daerah yang berbahasa ngapak, pasti respon orang-orang selalu "Ohh orang ngapak yah?" atau "Coba dong ngomong ngapak" atau bahkan "Inyong tuh artinya apa sih?" Orang-orang ngapak tuh sering dijadiin jokes di tempat rantaunya.

Rasanya ngga adil ga sih? kenapa kalau orang Solo atau Jogja yang ngomong, respon kalian biasa aja, tidak tertawa? Tapi kalau Inyong udah ngomong pake bahasa ngapak, kenapa kalian langsung tertawa? Yaa sebenarnya kami orang ngapak biasa saja sih menanggapinya, toh itu sudah biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun