Mohon tunggu...
Farid Fadlillah
Farid Fadlillah Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Mahasiwa jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Halu Oleo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

RPTRA Tunas Muda sebagai Wadah Dakwah Islami Masa Kini

14 Juni 2024   10:31 Diperbarui: 14 Juni 2024   10:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Uhamka bersama Relawan RPTRA Tunas Muda/(Dokumentasi pribadi)

Jakarta - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tunas Muda di Jakarta Selatan adalah tempat untuk kegiatan sosial dan ruang hijau. RPTRA juga menjadi pusat dakwah Islami yang baru dan kreatif. RPTRA Tunas Muda hadir sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai Islam pada generasi muda dengan cara yang menarik dan mudah dipahami di tengah gempuran modernisasi dan arus budaya global.

RPTRA Tunas Muda menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel dan ramah anak daripada dakwah tradisional yang terbilang kaku dan formal. Misalnya, lagu-lagu religius dan permainan edukatif membuat anak-anak tertarik untuk mempelajari Al-Qur'an dan nilai-nilai Islam.

Melalui berbagai bentuk dakwah, seperti ceramah dan pengajian, serta kegiatan sosial, seperti kesehatan dan pendidikan, seperti penyuluhan DBD, penyuluhan stunting, dan menanam pohon. RPTRA Tunas Muda menjadi pusat transformasi spiritual yang merangkul seluruh lapisan masyarakat karena memberi pengunjung perpustakaan, terutama tempat belajar yang nyaman untuk anak-anak.

Menanamkan Kebaikan Sejak Dini
Pengajian anak-anak RPTRA Tunas Muda sama dengan taman bermain. Lagu-lagu religius dan permainan edukatif berfungsi sebagai alat pembelajaran yang berguna untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur'an dan nilai-nilai Islam. Selain menjadi ustadz dan ustadzah, para pendidik juga merupakan relawan muda yang penuh semangat dan inspirasi, yang membuat mereka mudah bergaul dan akrab dengan anak-anak.

Di RPTRA Tunas Muda, dakwah tidak hanya terbatas pada pengajian dan kajian, tetapi juga melakukan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, seperti bakti sosial, santunan, dan diskusi remaja. Hal ini menunjukkan semangat dakwah yang tidak hanya menyebarkan pengetahuan tetapi juga menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Ruang untuk Belajar dan Berbagi Untuk Ibu-ibu dan Lansia
RPTRA Tunas Muda tidak hanya membantu anak-anak, tetapi juga menjadi tempat bagi ibu untuk belajar lebih banyak tentang agama dan memperkuat iman mereka. Kajian ibu-ibu yang membahas berbagai topik, seperti parenting, fiqih keluarga, dan masalah kontemporer, menjadi tempat untuk belajar dan berbagi yang bermanfaat.

"Tiap minggu juga kami ada kegiatan kumpul sehat bareng masyarakat lanjut usia, kegiatannya itu seperti senam pagi dan juga yoga," ucap salah seoranf relawan di RPTRA Tunas Muda

Di sini, para ibu berbagi pengalaman satu sama lain, menemukan solusi untuk masalah sehari-hari, dan saling menguatkan untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berlandaskan nilai-nilai Islam. 

Sayangnya, RPTRA Tunas Muda masih terkendala beberapa hal, seperti ketersediaan sumber daya manusia sehingga membutuhkan bantuan relawan guna menyelesaikan beberapa tugas yang telah di rancang pada program kerja (proker) yang ingin dicapai. Karena itu, melalui tulisan ini juga sebagai perpanjangan tangan RPTRA Tunas Muda, mari kita berkolaborasi serta bekerja sama untuk mendukung program kerja RPTRA.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun