Presiden ke 7 Indonesia Joko Widodo bisa dikatakan sebagai sosok yang Indonesia banget. Selain dipastikan sebagai muslim yang taat, Joko Widodo juga seorang Nasionalis yang terbukti menganyomi dan melindungi segenap rakyat Indonesia.
Sebagai seorang muslim, Jokowi sangat memperhatikan pembangunan dan pengembangan Islam di Indonesia. Selain sering meminta nasihat kepada Kiai, Jokowi termasuk Presiden yang rajin mengunjungi pondok pesantren.
Tak hanya itu, perhatian Jokowi terhadap Islam dibuktikan secara nyata. Salah satunya telah membuat Perpres untuk pembangunan Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII) dengan alasan untuk menjawab kebutuhan masyarakat inetrnasioanal demi memperkokoh kepemimpinan Indonesia di dunia internasional, terutama umat Islam Internasional.
Dari fakta di atas harusnya kita tak lagi mempermasalahkan ke-Islaman Jokowi. Karena terbukti bahwa Jokowi adalah sosok yang sangat memperhatikan Islam. Selanjutnya bagaimana kita melihat sosok Jokowi yang Nasionalis. Kita tentu ingat ketika Jokowi menghandiri siding tahunan MPR. Ketika itu Jokowi mengenakan baju adat Bugis, Sulawesi Selatan. Menurut Jokowi Indonesia ini sungguh kaya dan majemuk. Semuanya bernaung di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, bukti nyata Jokowi seorang Nasionalis sudah bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Hal itu terbukti dari pembangunan yang gencar dilakukan mulai Sabang sampai Marauke. Tidak butuh pemberitaan yang didramatisir, sebab rakyat Indonesia pasti sudah melihat dan merasakan langsung dampak dari pemerataan pembangunan tersebut. Jalan tol baru di mana-mana, jalan trans Papua sepanjang ribuan kilometer, pelabuhan baru, bandara baru, hingga infrastruktur yang mendukung pariwisata.
Sisi Islam dan Nasionalis Jokowi seperti di atas harusnya membuka pikiran kita untuk lebih bijak dalam menentukan pemimpin Indonesia kedepannya. Stop menyebarkan berita bahwa Islam Jokowi hanya sebatas KTP. Bahwa Jokowi memihak asing itu sama sekali tidak benar, karena fakta bahwa Jokowi sosok nasionalis sudah bisa dilihat langsung oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H