Mohon tunggu...
Faridatul wahita
Faridatul wahita Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi, malang, indonesia

Hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sulit Terlupa

8 Februari 2020   21:49 Diperbarui: 8 Februari 2020   21:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam,
Dan Berpura pura
itulah yang aku bisa
Untuk menguatkan diri ku saja memakan waktu lama
Apa lagi harus berpura pura sepanjang masa
Terkadang hatiku meminta untuk trus berucap
Tapi lisanku yang menghentikannya
Sesungguhnya perasaan ini tak ada hentinya
Terus saja merasuki dalam pikiran nan jiwa
Bagaimana?? Tak tau lagi harus bagaimana
Sungguh sulit menghilangkannya
Meskipun ku slalu mencoba lupa
Godaan sang iblis begitu kuat
Hingga aku tak bisa memusnakannya
Sampai kapan aku seperti ini?
Kenapa harus jatuh cinta sedalam ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun