Mohon tunggu...
Faridatul wahita
Faridatul wahita Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi, malang, indonesia

Hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Senja

5 Februari 2020   07:47 Diperbarui: 5 Februari 2020   07:49 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja,
Ku ingin menatapmu berdua,
Dengan dia tepatnya,
Sayangnya itu hanya hayalan semata,
Senja,
Ku ingin menikmatimu dikala ku jatuh cinta,
Namun gemuruh ombak mengacaukannya,
Butiran pasir yang sangat halus,
Seperti perasaanku yang benar benar lembut,
Senja,
Mengapa engkau semakin tak kasat mata,
Padahal aku belum sempat berbincang hangat dengannya,
Mungkin harapanku terlalu jauh disebrang sana,
Sudah harapan itu takkan datang jua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun