Mohon tunggu...
Farid Athabillya
Farid Athabillya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi bermain sepak bola dan futsal. Kepribadiannya saya sangat suka berinteraksi dengan orang baru dan dapat beradaptasi dengan cepat.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Hadirnya Teknologi Artificial Intelligence Dapat Membantu Pekerjaan Manusia

14 Juni 2023   12:13 Diperbarui: 16 Juni 2023   15:09 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi, 13 Juni 2023- Seiring berkembangnya zaman tekonologi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hal ini berpengaruh terhadap aktivitas yang biasa dilakukan manusia pada kehidupan sehari-hari. Artificial Intelligence hadir untuk membantu menyelesaikan setiap aktivitas dan tugas manusia. Artificial Intelligence (AI) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan mesin dan sistem yang dapat melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. AI mencakup berbagai teknik dan pendekatan yang dirancang untuk memungkinkan mesin belajar, memahami, merencanakan, dan melakukan tugas-tugas kompleks.

Kolaborasi antara manusia dan Artificial Intelligence (AI) dapat bekerja secara kolaboratif dengan manusia. Misalnya, pada bidang Kesehatan seperti dokter dapat menggunakan AI untuk mendapatkan diagnosis yang penyakit lebih akurat, sementara pekerjaan konseling dan interaksi manusia tetap penting dalam memberikan dukungan emosional kepada pasien.  Dalam hal ini, AI  memiliki peran yang sangat penting, dimana AI membantu berbagai tugas para dokter dalam proses diagnosis dan penyembuhan pasiennya.

Di satu sisi saya berbincang dengan Talitha Aurelia Shakira salah satu Mahasiswi program studi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah. Menurutnya, Perkembangan teknologi khususnya pada Artificial Intelligence memiliki perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Pengintegrasian Artificial Intelligence (AI) membuat banyak tugas manusia menjadi lebih mudah dan lebih efisien dan efektif terhadap waktu dan tenaga yang dikeluarkan dalam melakukan pengerjaan tugas mereka.

Sedangkan menurut Caesar Arie salah satu pekerja dibidang marketing untuk menganalisis data dan segmentasi pelanggan, Artifial Intelligence (AI) memungkinkan analisis yang canggih terhadap data pelanggan yang lebih besar dan beragam. Dengan menggunakan algoritma pembelajaran ini, Artificial Intelligence (AI) dapat mengidentifikasi pola perilaku, preferensi, dan kebutuhan pelanggan. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat segmentasi pelanggan yang lebih akurat dan mengarahkan kampanye pemasaran yang tepat kepada setiap kelompok pelanggan.

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Artificial Intelligence (AI) memiliki banyak benefit tidak hanya bagi manusia namun juga bagi perusahaan atau organisasi lain, karena Artificial Intelligence dapat memberikan efisiensi terhadap waktu dan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh suatu organsasi atau perusahaan, sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi dan stabil. Namun, bukan hanya keuntungan yang dapat diperoleh oleh organisasi atau perusahaan, tetapi AI memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan seperti halnya: kehilangan pekerjaan dan dampak sosial, dimana kemajuan AI dan otomasi dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan dalam beberapa sektor.

Pekerjaan yang cenderung rutin dan dapat diotomatisasi lebih rentan terhadap penggantian oleh mesin. Selain itu, perubahan ini juga dapat memengaruhi struktur sosial dan ekonomi, memerlukan penyesuaian dan kebijakan yang tepat untuk mengatasi dampaknya.Penting untuk diingat bahwa meskipun AI dapat mengubah lanskap pekerjaan, sejarah telah menunjukkan bahwa kemajuan teknologi sering kali menciptakan pekerjaan baru dan menghasilkan kemakmuran yang lebih besar secara keseluruhan. Adaptasi, pembelajaran, dan penyesuaian terhadap perubahan teknologi akan menjadi kunci untuk menghadapi masa depan pekerjaan manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun