Mohon tunggu...
Farida Putri Ramadhani
Farida Putri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akulah hanya seorang pujangga semut yang sedang merangkai proses tuk menghasilkan goresan cita setinggi langit birunya itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dan Temu

2 Februari 2024   19:14 Diperbarui: 2 Februari 2024   19:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Farida Putri Ramadhani

Menikmati desir angin laut di kota sendiri

Bersama rindu yang sempat mengisi

Pertemuan singkat dan pergi

Meninggalkan jejak-jejak histori

Dan lenyap oleh ombak-ombak genit

Tapi, laut itu akan menjadi saksi

Tak perlu khawatir, ini sekadar lakon duniawi

Kembali untuk memahami

Kematian itu pasti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun