Jendela Dunia
Farida Putri RamadhaniÂ
Dalam sebuah penjelajahan sederhana
Di kediaman senja bersama sang idaman cinta
Melayang di antara gegana jingga
Menyelam di tepian luasnya samuderaÂ
Bibir ini terus menari menikmati nyanyian diksi
Otak pun merekam cerita jadi aksi dalam ilusi
Ke sana kemari, tawa tangis menjadi saksi
Hingga waktu mengantarkan petang yang sunyi
Sungguh candu, walau perjalanan telah berakhir
Tersebab, huruf telah berhenti mentatih
Tapi diri ini telah dibekali seribu jejak sakti
Walau sekedar bersandar keramik putih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI