Akara Cinta
Farida Putri Ramadhani
Di sudut ranjang yang penuh makna
Diri ini termenung mengelabuhi asa
Pada pagi dengan sinarnya bagaskara
Perihal hidup harus berarti katanya
Adakala nafsu menentang seribu cita
Biarlah saja tenggelam dalam nista
Dan bibir tawa orang merajalela
Selayaknya hina, tak punya emas permata
Maka aku hadir di antara cinta
Untuk bisa memahami perkara setia
Tak sekedar melayani pinta yang payah
Dan pergi, tinggalkan luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H