Farida Putri Ramadhani
Lembaran hidup hanyalah terbatas
Kini, terbuka masih dalam nyata
Entah esok? Lusa? Tulat? Tubin?
Lembaran akan menutup pasti
Waktu singkat bukan lagi alasan
Untuk beta menghamburkan
Kesenangan yang tak berarti
Bukankah itu hanya sementara?
Tak akan abadi
Maka goreskan aksara indah
Pada lembaran kehidupan itu
Dan rajutlah waktu dengan syukur
Oh Tuhan
Tangan hampa tak jadi menyapa
Rikuh menatap rekah maslahat
Terima kasih lembaran itu tak lagi rapuh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI