Banyak negara, termasuk Indonesia, masih menghadapi masalah stunting yang serius.Stunting adalah gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang kurang. Kondisi ini berdampak pada perkembangan kognitif dan motorik anak serta tinggi badannya.Â
Akibatnya, untuk menjamin generasi masa depan yang sehat dan produktif, sangat penting untuk mencegah stunting.Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mencegah stunting. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah melakukan program kerja yang berfokus pada mencegah stunting dengan mengkonsumsi MPASI yang mudah didapat, kaya nutrisi, seperti kacang hijau, beras merah, jagung, kentang, dan telur yang bertempatan di Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Mengapa Bahan Pangan ini Dipilih ?
Kentang: Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik yang memberikan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan anak dan mengandung vitamin C dan B6, yang baik untuk kesehatan tubuh.
Telur: Telur kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral seperti kolin, yang diperlukan untuk perkembangan otak, serta protein berkualitas tinggi yang sangat penting untuk pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh.
Jagung: Jagung mengandung serat, vitamin A, dan mineral penting seperti kalium dan magnesium, yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Beras Merah: Beras merah mengandung vitamin B kompleks, yang penting untuk metabolisme energi, dan serat dan antioksidan yang membantu mengatur gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Kacang Hijau: Menyediakan protein nabati, serat, serta vitamin dan mineral penting seperti zat besi dan magnesium yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Harapan ke DepanKeberhasilan program ini menunjukkan bahwa pemberian MPASI dari bahan pangan yang kaya nutrisi dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan stunting.Â
Diharapkan program ini dapat direplikasi di daerah lain dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihakterkait. Edukasi dan penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang perlu terus ditingkatkan agar lebih banyak anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat dan cerdas.
