Segera Hentikan GenosidaÂ
Oleh: Nanik Farida Priatmaja, S.Pd
(Pegiat Literasi)
PCBS memperkirakan populasi Gaza telah turun sekitar 6 persen sejak dimulainya serangan Israel. PCBS menyatakan lebih dari 55.000 orang diduga tewas (6/1).
Sungguh miris! Hilangnya puluhan ribu nyawa manusia di Gaza sampai kapan akan terus terjadi. Kaum muslim di Gaza hidup dalam ancaman ketakutan, kegentingan, kelaparan serta kekurangan berbagai kebutuhan dasar. Hal ini terjadi akibat tidak ada yang menjadi penjaga dan pelindung mereka. Tidak ada pemimpin di dunia ini yang menerapkan syariat Islam yang menjamin pemenuhan kebutuhan hidup dan menjaga manusia dari penjajahan.
Allah SWT dalam QS Ali Imran ayat 110 telah memuliakan umat Islam sebagai umat terbaik  di muka bumi. Rasulullah saw. dalam riwayat Tirmidzi juga mengingatkan, "Sesungguhnya hilangnya dunia (dan seisinya) benar-benar lebih ringan bagi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang muslim." Sehingga tewasnya puluhan ribu bahkan jutaan jiwa karena kebengisan Israel telah berlangsung puluhan tahun adalah wujud ketidakadaan pelindung bagi umat Islam.
Militer Israel secara sistematis nyata-nyata menghalangi bantuan untuk warga Gaza yang datang dari berbagai penjuru. Mirisnya lagi para pemimpin negara sekitar Palestina yang notabene negeri muslim, terlihat tidak serius membantu saudaranya di Gaza agar segera terbebas dari pembantaian keji Israel.
Andai para pemimpin kaum muslim  bersungguh-sungguh membela Palestina pastinya sangatlah mudah mengusir tentara Israel yang berjumlah jauh lebih sedikit dibanding jumlah seluruh tentara militer di dunia Islam jika mereka bersatu. Apalagi lagi kondisi mentalitas tentara Israel yang pengecut, takut mati dan mudah stres. Hal itu sangat mudah dilenyapkan oleh para militer muslim jika mereka diarahkan untuk mengusir penjajah Israel dan membebaskan Palestina.
Keberadaan organisasi internasional seperti PBB hingga OKI pun faktanya tidak pernah mampu menyelesaikan masalah apa pun. Derita Palestina sudah puluhan tahun namun tidak kunjung usai dan semakin memburuk. Sehingga wajib bagi kaum muslim untuk mengambil sikap yang benar sebagai mukmin dalam memecahkan permasalahan Palestina secara individu dan jamaah saja. Jika tidak demikian maka tidak akan ada yang akan menghormati kaum muslim, darah, kehormatan dan harta kaum muslimin. Meski bagi muslim Palestina, kehilangan nyawa bukanlah permasalahan berat karena mereka yakin bahwa kehidupan mereka tidak sia-sia, Allah telah menjamin surga bagi para syuhada.
Justru yang menjadi masalah, jelas Ratu, saudara seimannya yang belum bersegera dan sungguh-sungguh untuk membebaskan Palestina dari kekejian musuh Allah dan musuh umat Islam.
Solusi untuk Palestina bukan melalui perundingan atau pembagian dua negara namun tegaknya Khilafah Islamiyah. Khalifah akan melindungi dan menjaga rakyatnya baik muslim ataupun nonmuslim, menghilangkan penjajahan dan penindasan di dunia tanpa melihat warna kulit, bangsa ataupun agama.
Tegaknya Khilafah Islam yang dipimpin khalifah saat ini adalah kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan kaum muslim. Hal ini menjadi kewajiban seluruh umat Islam, sebagaimana dahulu Rasulullah menegakkan Daulah Islam di Madinah.
Dengan demikian, bisakah genosida di Gaza dihentikan dengan segera? Pastinya butuh ikhtiar segera seluruh kaum muslim dalam memperjuangkan tegaknya Khilafah.