Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes (24/01/2023) -- Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2023 lakukan edukasi pengelolaan sampah pada siswa SD.
Menurut survei yang dilakukan, masih ditemukan sampah yang dibuang dengan sembarangan oleh para siswa di lingkungan sekolah SDN Sigentong 3 dan terdapat beberapa titik di lingkungan sekolah yang belum diberikan fasilitas tempat sampah. Selain itu, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Februari 2019, merilis bahwa saat ini Indonesia menghasilkan sedikitnya 64 juta ton timbunan sampah setiap tahunnya. Berdasarkan data tersebut, sekitar 60 persen sampah diangkut dan ditimbun ke TPA, 10 persen sampah didaur ulang, sedangkan 30 persen lainnya tidak dikelola dan mencemari lingkungan.
Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro, Farida Novianti melakukan edukasi kepada siswa siswi SDN Sigentong 3 mengenai pengelolaan sampah dan melakukan pengadaan tempat sampah di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Sigentong 3, khususnya kepada siswa siswi kelas 5 SD yang berjumlah sekitar 30 anak. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada para siswa kelas 5 SDN Sigentong 3 terkait pengelolaan sampah yang diikuti dengan sesi tanya jawab guna memastikan pemahaman para siswa terkait pengelolaan sampah. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan dan peletakkan tempat sampah pada titik-titik tertentu yang ada di SDN Sigentong 3.
Mahasiswa juga memberikan arahan kepada pihak guru SD terkait bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa dalam mengelola dan membuang sampah pada tempatnya.
Program ini mendapat respon positif dari siswa siswi yang terbukti dengan antusiasnya dalam sesi tanya jawab. Pihak Kepala Sekolah SDN Sigentong 3 memberikan respon positif dan menuturkan bahwa pihak sekolah merasa terbantu dengan adanya program tersebut di SDN Sigentong 3.
Dengan adanya edukasi terkait pengelolaan sampah dan pengadaan tempat sampah di lingkungan sekolah SDN Sigentong 3 Â diharapkan siswa siswi dapat meningkat kesadarannya dalam membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan sampah dengan tepat.
