Mohon tunggu...
Ayoung F. Athar
Ayoung F. Athar Mohon Tunggu... -

jika dengan membaca engkau tidak akan buta, maka dengan menulis engkau akan tetap hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membaca Kenangan (Kompas: Secabik Puisi)

30 Agustus 2016   11:10 Diperbarui: 30 Agustus 2016   11:22 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyulang Pengharapan

Pada malam yang buncit aku terjaga

Melempar pandang ke langit kamar

Mataku nyalang

Menunggu angka, tanggal dari kalender

Detik dan menit membelah jam

Hari, minggu dan bulan menggulung tahun

Lalu waktu menyulam usiamu, santun

Enam tahun yang lalu

Senyummu tumpah di pelataran tanah

Kemudian menjalar di sekujur rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun