Mohon tunggu...
Ayoung F. Athar
Ayoung F. Athar Mohon Tunggu... -

jika dengan membaca engkau tidak akan buta, maka dengan menulis engkau akan tetap hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Do'a dari Tembakau (sajak-sajak Ayoung F. Athar)

21 Oktober 2016   15:59 Diperbarui: 21 Oktober 2016   16:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liar

Burung melihat umpan berhambur di halaman tubuhku

 Tubuhku mematung di atas kursi menghadap pagar rumah

 Dari pagar rumah matanya mematoki tubuhku

 

Surabaya, 21 Oktober 2016

Apakah Gerangan?

Apakah gerang yang menggusar di balik baris tulang cantik, menjadi selat antara dua lembah daging.


 Seperti menggelitik, tapi tidak geli. 

Sakitnya sampai menampar tempurung kepala.

Surabaya, 19 Oktober 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun